MBAY (Floresku.com) - Melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RPJPD Tahun 2025-2045, Selasa (16/7), Pemerintah Kabupaten Nagekeo merumuskan enam isu strategis yang akan menjadi fokus pembangunan daerah di masa mendatang. 

Saat membuka Musrenbang, Penjabat Bupati Nagekeo Raymundus Nggajo menyampaikan, adapun enam isu strategis tersebut meliputi: 

Pertama, Optimalisasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, energi, dan pengembangan destinasi wisata. Waduk ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung dalam mendukung sektor-sektor tersebut.

Kedua, Pengembangan irigasi sekunder dan tersier di lahan potensial seluas 1.950 hektar. Lahan ini akan dimanfaatkan untuk sawah dan agrowisata berupa kebun buah dan kebun hortikultura, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil pertanian dan menarik wisatawan.

• Sebagai Rektor Unika St Paulus, Mgr. Maks Regus Bekali 119 Dosen Pendamping KKN Integratif 2024

Ketiga, Pembangunan Bandara Mbay yang telah memiliki Surat Keputusan Penetapan Lokasi (Panlok) dari Kementerian Perhubungan dengan Nomor 627/2011. Bandara ini akan memiliki panjang runway 2.870 meter dan berfungsi sebagai bandara pengumpul untuk mendukung konektivitas Pulau Flores.

Keempat,Pengembangan kawasan peternakan dan pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) terintegrasi. Langkah ini diambil untuk memenuhi permintaan tinggi akan ternak dan daging, khususnya dalam mendukung Pariwisata Super Premium di Labuan Bajo.

Kelima;, Pembangunan marina sebagai pintu masuk destinasi wisata di wilayah Flores bagian Tengah dan Timur. Ini juga termasuk pengembangan Pelabuhan Laut Marapokot sebagai pelabuhan niaga dan peti kemas untuk melayani kabupaten-kabupaten di Flores.

Keenam, Pengembangan kawasan industri garam di Kecamatan Aesesa oleh PT. Cheetam Garam Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan produksi garam industri dan mendukung perekonomian lokal.

Pemerintah Kabupaten Nagekeo optimistis bahwa dengan perencanaan yang baik dan komprehensif, keenam isu strategis ini akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. 

Musrenbang RPJPD Tahun 2024 diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang berkelanjutan dan terarah untuk Nagekeo. (SP)