Pemuda Katolik Serukan Program Ekspor Jangan Jadi Jargon Semata
redaksi - Senin, 07 Februari 2022 07:58JAKARTA (Floresku.com) - Presiden Jokowi meminta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2022 dilaksanakan di Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Desa Wisata Kete Kesu dipilih Jokowi sebagai tempat acara pembukaan Rakernas.
Wakil ketua Departemen Media dan Digitalisasi Program PP Pemuda Katolik, Fransiska Silolongan dalam keterangan pers, Minggu, 06 Februari 2022 di Jakarta menyampaikan bahwa rencana ini sangat membanggakan Toraja dan tentunya bisa memberikan kontribusi positif.
Srikandi yang kerap disapa Ika ini menyampaikan terdapat sejumlah potensi implikasi berkat Rakernas ini. “Event ini, selain bermakna ekonomi, lapangan kerja, juga mulai mendorong aksi nyata diversifikasi pangan untuk mengurangi ketergantungan pada beras,” ujar Ika yang juga Putri asal Toraja.
- Paroki St Klaus Kuwu, Buka 'Tahun Pariwisata Holistik' dengan Misa Bernuansa Budaya Manggarai
- Karena Omicron Meningkat, Lansia Diminta Tinggal di Rumah Sebulan ke Depan
- Gabriel Lema, Mayjen TNI Asal Ende, Jadi Panglima Kodam XVIII Kasuari Papua Barat
Pengurus Pusat Pemuda Katolik itu juga menekankan bahwa kepercayaan dari Presiden dan tentu atas kinerja Menteri Pertanian harus dijaga dengan baik. "Kita dukung Menteri Pertanian, Syahrul Yassin Limpo dengan gerakan ekspor tiga kali lipat, sehingga mampu berkontribusi untuk meningkatkan ekspor kopi Toraja, Lombok Katokkon, dan beragam potensi lainnya," jelas Ika.
Ika mengharapkan agar program ekspor tiga kali lipat tidak menjadi jargon semata. "Harapannya, program ini tidak semata-mata menjadi jargon, namun terealisasikan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Toraja," tegas Ika.
Potensi pertanian Toraja merupakan modalitas penting dalam menjaga ketahanan pangan lokal. Data dari Dinas Pertanian dan Perdagangan Toraja Utara menyebutkan bahwa tahun 2019 terdapat 4873 ton produksi Kopi Arabika dan 765,38 ton Kopi Robusta dengan nilai ekspor 686.400 kg. "Potensi ini menjadi modalitas yang baik di tengah upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi di Toraja Utara," jelas Ika.
Ika berharap momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Pemda Toraja Utara dan masyarakat Toraja. "Momentum ini harus dimanfaatkan oleh pihak Pemda Toraja Utara agar konsisten meningkatkan pembangunan pertanian, sehingga kedepannya semakin banyak penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan," pungkasnya. (PR/Filmon Hasrin).