Penerbang Drone di Pulau Kalong, TNK, Minta Maaf

redaksi - Minggu, 04 September 2022 22:35
Penerbang Drone di Pulau Kalong, TNK, Minta MaafPulau Kalong (krir) dan wisatawan penerbang Drone yang meminta maaf. (sumber: https://www.instagram.com/labuanbajo_info)

LABUAN BAJO (Floresku.com) –Seroang wisatawan yang tak disebutkan jati dirinya  meminta maaf secara terbuka atas kesalahannya menerbangkan  Drone di Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo (TNK).

Melalui video singkat yang diunggah di akun Instagram Labuan Bajo_info, wisatawan tersebut menyatakan permohonan maaf atak kesalahannya menerbangkan Drone.

“Saya meminta maaf, atas video yang viral di Labuan Bajo hari ini bahwa orang yang menerbangkan Drone di Pulau Kalong.  Saya meminta maaf, karena yang menerbangkan Drone itu adalah saya. Saya meminta maaf kepada para pihak yang dirugikan, “ katanya dalam video singkat yang diunggah, Minggu, 04 Septemmber,  malam.

Wisatawan pria paruh baya itu mengaku, sebelumnya ia memang sudah diingatkan oleh guide agent, dan kru kapal untuk tidak menerbangkan Droe. 

“Tetapi, karena melihat momen yang begitu indah, saya tak kuasa menahan keinginan untuk merekan momen indah tersebut,” ujarnya.

Unggahan video permintaan maaf ditanggapi secara beragam oleh warganet. 

“Yang bersangkutan sebelumnya sudah dilarang oleh pihak kapal dan guide agent, namun tetap mengindahkan larangan dari pihak kapal & guide agent. Mohon @btn_komodo @kementerianlhk @bpolbf @djpl_ksoplabuanbajo @sandiuno jangan berhenti di permintaan maaf dan materai 10rb," tulis akun Instagram Labuan Bajo_info. 

Sementara itu, akun atas nama alexsetiawan909 berkomentar, “ Salut sama tamu yang sudah minta maaf baik-baik. Next time lebih taat lagi sama regulasinya Pak ya.”

Tetapi akun atas nama viecy_sahara, berkomentar tegas: “Sanksi tetap harus diberikan donk.

Akun dengan identitas m.s.f786 justru membuat komentar dari perspektif berbeda atas perisitiwa tersebut.

Dia menulis, “Gile dulu aja saat ke Labuan Bajo mikir-mikir gw mo bawa drone, coz emang banyak tmpt larangan terbang (butuh izin dll) drpd berat² bawa drone ya mending tinggalin dirmh aj lah 😮 Mencoba menghargai dan menghormati warga setempat..”

Netizen bernama jamz_jambek membuat komentas sembari  memberikan saran. Dia menulis begini: “Kalau dia (penerbang Drone, red) tidak peduli berarti...Pertama,  minim  informasi terkait ketentuan masuk wilayah TNK. Kedua, agen toursnya tidak profesional dalam melayani  tamunya, sehingga tdak memberikan informasi yang jelas dan tegas terkair penggunaan alat-alat digital di kawasan TNK. Ketiga, sepertinya belum atau tidak ada keterangan resmi terkai larangan pendokumentasian via udara menggunakan Drone. Jadi, perlu ada sosialisasi yang lebih luas terkait mana area terlarang atau private dan mana yang bukan area terlarang.”  (Silvia). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS