MAUMERE (Floresku.com) - Dalam Rangka Peringati Hari Juang Polri, Polres Sikka menyelenggarakan upacara peringatan Hari Juang Polri yang mana diperingati pada setiap tanggal 21 Agustus.

Penetapan hari nasional bagi Institusi Polri ini disahkan melalui Keputusan Kapolri Nomor 95/1/2024 tentang Hari Juang Polri.

Upacara peringatan hari juang Polri di pimpin langsung oleh Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., sebagai Inspektur Upacara. 

Sementara itu yang  bertindak sebagai Perwira Upacara adalah Iptu Valentinus Tani, sementara IPDA Ngurah Manik dipercaya sebagai Komandan Upacara.

Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Polres Sikka, Jalan Jenderal A. Yani No. 01, Maumere ini mengusung tema "Dengan Semangat Hari Juang, Polri yang Presisi Siap Mengabdi Demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045."

• Mengapa Industri Olahraga Ikut Menjadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi? Ini Penjelasannya
• Komitmen Hargai Dedikasi Paskibraka Tingkat Pusat, Bank Mandiri Berikan Apresiasi Senilai Total Rp485 Juta

Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., Saat di wawancarai media ini usai Upacara memperingati hari juang mengatakan

”Hari Juang Polri juga menjadi momen refleksi bagi Polri untuk terus melanjutkan perjuangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mengabdi sepenuh hati kepada bangsa dan negara,”Ucap Hardi

lebih lanjut Hardi juga berpesan kepada anggota polri terkhusus yang bertugas di Kabupaten Sikka Pentingnya menjaga komitmen dan kesetian dalam memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat

“ Pentingnya menjaga komitmen dan kesetian dalam memberikan pengabdian dan pelayanan yang baik kepada masyarakat,”Tutupnya.

Salah satu momen penting dalam Upacara ini adalah pembacaan Teks Sejarah Singkat Hari Juang Polri dan Teks Proklamasi Polri, yang mengingatkan kembali akan perjalanan panjang institusi ini dalam melayani dan melindungi masyarakat.

Teks Proklamasi Polisi; OENTOEK BERSATOE DENGAN RAKJAT DALAM PERDJOEANGAN MEMPERTAHANKAN PROKLAMASI 17 AGOESTOES 1945, DENGAN INI MENJATAKAN POLISI SEBAGAI POLISI REPOEBLIK INDONESIA.

Peristiwa tersebut merupakan momentum penting yang memicu semangat anggota polisi untuk mendukung dan mempertahankan kemerdekaan RI dengan cara melakukan perlawanan terhadap kedatangan sekutu sampai dengan terjadi peristiwa 10 November 1945, dan perlawanan penjajahan Belanda dan Jepang di beberapa daerah. 

Nilai kejuangan inilah yang patut dipertahankan dalam membangun bangsa dan negara Indonesia. (Mardat). ***