Perkuat Inklusi Keuangan, AgenBRILink Layani Petani di Pelosok Gowa
Justina Nur Landhiani - Sabtu, 09 Agustus 2025 15:23
GOWA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus meningkatkan jangkauan layanan keuangan dengan memperkuat jaringan AgenBRILink di berbagai daerah. Di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, AgenBRILink Podomoro Jaya yang dikelola Syamsuardi sejak 2017 menjadi salah satu mitra BRI yang aktif memfasilitasi kebutuhan finansial masyarakat, khususnya para petani.
Syamsuardi sebelumnya berprofesi sebagai pelaut dan sempat merantau ke Jakarta. Setelah kembali ke kampung halamannya, ia melihat besarnya kebutuhan warga terhadap layanan keuangan yang mudah dijangkau. Melalui AgenBRILink Podomoro Jaya, ia mengembangkan usaha berbasis layanan perbankan yang terhubung dengan aktivitas harian warga, mulai dari transaksi setoran, penarikan tunai, pembayaran angsuran, hingga pembukaan rekening baru.
Layanan tersebut menjadi semakin penting saat musim panen tiba, ketika aktivitas ekonomi masyarakat melonjak. Syamsuardi mencatat peningkatan transaksi yang signifikan, terutama dari pelaku usaha lokal yang melakukan penarikan dalam jumlah besar.
- BRI Buka Kantor Cabang Baru di Taipei untuk Layani 360 Ribu PMI di Taiwan
- Astra Ajak 100 Wartawan ke KBA Tabek Talang Babungo Lewat Roadshow Lomba Pewarta dan Foto 2025
- Tembus 42,7 Juta User, Super App BRImo Catatkan Volume Transaksi Hingga Rp3.231 Triliun
“Kalau musim panen, transaksi di sini meningkat karena banyak pengepul gabah tarik tunai dalam jumlah besar, kadang bisa sampai seratus juta lebih sehari. Di luar itu, masyarakat juga rutin datang ke AgenBRILink untuk setor, tarik, bayar angsuran, bahkan buka rekening baru. Saya juga mulai arahkan untuk bertransaksi menggunakan kartu melalui EDC,” ungkap Syamsuardi.
Tak hanya fokus pada pelayanan, Syamsuardi juga memanfaatkan unit usahanya sebagai ruang pembelajaran bagi masyarakat yang baru tamat sekolah. Ia melihat pentingnya memberi pengalaman langsung bagi mereka yang ingin mulai mengenal dunia kerja.
“Anak-anak yang baru lulus SMA saya ajak belajar di tempat saya. Mereka bantu operasional, sambil saya ajarkan cara melayani, mengelola transaksi, dan bertanggung jawab. Biar mereka tahu dasar-dasarnya dulu dan terbiasa dengan lingkungan kerja,” tuturnya.
Selain menjalankan AgenBRILink, Syamsuardi juga berperan sebagai penyalur pupuk bersubsidi bagi petani di wilayahnya. Kombinasi dua peran ini memperluas kontribusinya, tidak hanya dalam mendukung aktivitas pertanian lokal, tetapi juga dalam memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga serta masyarakat sekitar yang menggantungkan hidup pada sektor produksi pangan.
Pada kesempatan terpisah, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa salah satu kekuatan utama BRI adalah menjangkau lapisan masyarakat luas hingga plosok negeri melalui jaringan AgenBRILink.
“Hingga akhir Juni 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen atau tumbuh 22,60% secara yoy. Agen-agen tersebut tersebar di 67 ribu desa, menjangkau seluruh penjuru negeri. Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp843 triliun atau tumbuh 9,85% yoy, menunjukkan peran yang vital dalam memberikan akses keuangan,” jelas Akhmad.
Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Redaksi pada 09 Agt 2025