LEWOLEBA (Floresku.com) - Tim tuan rumah Persebata Lembata gagal menjuarai ETMC XXXI setelah kalah 3-2 dari Perse Ende,  melalui drama adu penelati, setelah menyelesaikan pertandingan yang menegangkan dengan skor 2-2.

Kemenangan  Perse Ende   sekaligus memutuskan tradisi bahwa  tuan rumah ETMC selalu menjadi juara.

Tim Persebata yang diasuh Hasan Haju gagal memetik kemenangan karena dari lima eksekutor, hanya dua yang berbasil membobolkan gawang Perse Ende. 

Kedua gol itu dipersembahkan oleh Muhamad Hadjir Suryana dan Arsenius Ola. 

Sedangkan tiga lainnya, yakni Master, Sebastianus dan Yohanes Kopong gagal mengelabui kiper Perse, Akbar al Janah. 

Yohanes Kopong yang menjadi eksekutor penentu setelah kedudukan imbang 2-2, gagal menjalankan tugas setelah bola yang diarahkanya  ke pojok kanan gawang berhasil ditepis Akbar al Janah.

Sebaliknya, dari Perse Ende, hanya dua eksekutor yang gagal menjalankan tugas, yakni sang kapten, Adi Aba dan Muhamad Noval Kurinawan. 

Tiga eksekutor lainnya, Muhadjir Sulaiman, Rizal Handoko dan Akbar al Janah sukses mengelabui kiper Marianus Labi Namang.

Kekalahan dari Perse di final,  merupakan kekalahan pertama Persebata dalam adu penalti. 

Sebelumnya, Persebata menang tiga kali beruntun melalui adu penalti. 

Persebata tercatat mengalahkan tiga tim, yakni PS Malaka di babak 16 besar, Persami di babak 8 besar dan Perserond Rote Ndao di semifinal. (Silvia). ***