JAKARTA (Floresku.com)  - Pertamina di wilayah Jatimbalinus  (Jawa Timur-Bali dan Nusa Tenggara) tetap menyalurkan BBM jenis gasoline salah satunya Pertalite sesuai dengan kebutuhan konsumen. 

Semenjak PPKM diberlakukan per tanggal 3 Juli 2021 kemarin, terjadi penurunan konsumsi BBM di wilayah Jatimbalinus sebesar 17 persen.

Meskipun terjadi penurunan, Pertamina tetap memastikan stok BBM di wilayah Jatimbalinus aman. Namun, berdasarkan tren penurunan tersebut, Pertamina melakukan evaluasi dan upaya penghitungan proyeksi perkiraan kebutuhan BBM masyarakat serta terus memantau kebijakan pemerintah. Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur, hingga saat ini penyaluran masih sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“Konsumen tidak perlu khawatir, karena stok BBM di seluruh Fuel Terminal yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur aman. Jika ada kendala pasokan, konsumen dapat menghubungi kontak Pertamina 135 dan menginformasikan wilayah atau lokasi yang terkendala. Tim kami akan menindaklanjuti di lapangan guna memastikan penyaluran BBM menggunakan mobil tangki ke seluruh SPBU berjalan sesuai jadwal,” ujar Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani.

Selain memastikan penyaluran produk BBM, saat ini Pertamina juga terus menjalankan aturan sesuai Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan no. 20 tahun 2017 mengenai baku mutu emisi gas buang untuk mendukung udara yang lebih bersih dengan BBM berkualitas.

 “Kami juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas sesuai aturan yang ada. Dengan menggunakan BBM berkualitas, masyarakat berpartisipasi dalam kebersihan udara yang lebih baik,” pungkas Deden. (Mardat)