Pesan Inspiratif: Ajakan Untuk Saling Mengampuni
redaksi - Senin, 10 November 2025 05:56
Pater Gregor Nule SVD (sumber: Dokpri)Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
KASIH dan pengampunan sungguh bermakna bagi hidup manusia. Tanpa kasih dan pengampunan seseorang tidak bisa hidup sebagaimana mestinya.
Dalam perikop Injil Luk 17: 1-6 Yesus minta agar kita saling memaafkan jika orang yang telah bersalah menyesali perbuatannya.
Manusia patut saling mengampuni karena kita tidak pernah bebas dari kekeliruan dan kesalahan. Manusia lemah dan rapuh. Maka kekeliruan atau kesalahan menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap kita.
Tetapi,satu hal penting mesti kita miliki yakni kesadaran untuk menyesali kesalahan dan kejahatan yang telah dilakukan, memohon ampun dan bertobat atau berusaha membenahi hidup dan tingkah laku.
Sebaliknya jika kitalah yang telah mengalami sakit hati karena sikap dan perbuatan orang lain maka kita mesti rela memaafkan dengan tulus.
Memaafkan dengan tulus berarti memaafkan tanpa syarat. Artinya kita mesti memaafkan tanpa "jika" atau "asal".
Sebab sering terjadi bahwa orang hanya bisa mengampuni orang yang telah bersalah terhadapnya jika ia sungguh bertobat dan berjanji tidak bersalah lagi.
Sebagai pengikut Yesus kita belajar untuk selalu meminta maaf apabila kita telah melakukan kekeliruan dan kesalahan tertentu.
Kira juga mesti belajar dan berjuang untuk memberi maaf atau memberi ampun ketika orang memohonkannya setelah jatuh serta menyakiti hati kita.
Sebab tidak mudah seseorang minta maaf dan memberi maaf atau mengampuni karena kesombongan dan ingat diri.
Permohonan maaf dan pengampunan tulus menuntut keberanian dan kerendahan hati. Hanya orang yang rendah hati dan tulus rela meminta maaf dan mengampuni secara tulus pula.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!
Kewapante, 10 Nopember 2025. ***

