Pesan Inspiratif: Allah Terus Bekerja Maka Kita pun Mesti Terus Bekerja
redaksi - Selasa, 01 April 2025 21:10

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Bekerja bukanlah sesuatu yang hina, melainkan mulia. Karena melalui kerja kita merealisasikan diri. Maka hidup berarti kita bersedia melaksanakan apa yang mesti kita lakukan.
Kita dipanggil untuk bekerja. Bukan untuk bermalas-malas dan tidak melakukan apa pun. Sebab Allah mempercayakan dunia kepada manusia agar diolah sehingga menghasilkan buah untuk kepentingan banyak orang.
Perikop Injil Yoh 5:17-30 melukiskan penegasan Yesus tentang kewajiban bekerja. Yesus menegaskan bahwa Dia bekerja karena Allah Bapa pun tetap bekerja.
Allah bekerja untuk kebaikan dan kemuliaan umat manusia. Yesus pun melakukan pekerjaan Bapa untuk kemuliaan Allah dan kebaikan manusia.
Apa yang dilakukan Yesus merupakan perwujudan kehendak dan karya Allah di dunia. Allah dam Yesus Kristus adalah satu.
Maka pekerjaan yang dilakukan Bapa di surga itulah yang dilakukan Yesus di dunia ini. Allah Bapa tidak pernah beristirahat, maka Yesus pun demikian.
Sebagai pengikut Yesus, kita pun dipanggil untuk bekerja. Maka bagi kita hidup berarti bekerja dan melakukan sesuatu dengan tujuan untuk mengembangkan diri, orang lain dan demi kemuliaan Allah.
Orang yang tidak mau bekerja sebetulnya ia sudah mati kendatipun ia tetap hidup dan bergerak.
Tetapi, pekerjaan yang kita lakukan mesti memiliki nilai sosial, yakni demi kepentingan banyak orang. Sebab manusia tidak hanya hidup untuk diri sendiri, melainkan untuk banyak orang.
Mari kita memohonkan rahmat Tuhan agar menuntun dan memberkati kita selalu. Dengan demikian kita giat bekerja selagi kita masih sehat dan kuat. Semoga!
Kewapante, 02 April 2025