Pesan Inspiratif: Anak yang Baik dan Sukses Membanggakan Orang Tuanya
redaksi - Jumat, 11 Oktober 2024 23:17Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Dalam kehidupan sehari-hari, seorang anak selalu dihubungkan dengan orang tuanya. Orang sering bertanya tentang asal atau siapa orang tua dari seorang anak yang punya karakter dan penampilan istimewa.
Ketika seorang anak menampilkan karakter yang baik, sukses dalam karier dan mampu mencapai prestasi luar biasa maka orang tua atau ibunya akan dipuji.
Sebaliknya, anak yang gagal, jahat dan menciptakan keonaran di mana-mana tidak jarang mencoreng muka dan nama baik orang tua dan ibunya.
Perikop Injil Lukas 11:27-28 melukiskan tentang Yesus yang mengajar dengan penuh wibawa serta meyakinkan dan mengagumkan banyak orang.
Maka seorang ibu berkata kepada Yesus, "Berbahagialah ibu yang telah mengandung dan menyusui Engkau", (Luk 11:27).
Bukan Yesus yang dipuji berbahagia melainkan Ibu-Nya karena ia telah berhasil mendidik dan mengajar Yesus dengan sangat baik.
Kehebatan Yesus bukan hanya berasal dari usaha-Nya sendiri. Tetapi, karena ibu-Nya telah melakukan yang sungguh luar biasa bagi-Nya.
Sebagai orang tua kita punya tanggung jawab besar untuk mendidik dan membesarkan anak-anak. Kita memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan.
Kita menanamkan nilai-nilai hidup seperti kebenaran, keadilan, keperdulian terhadap sesama yang menderita dan miskin, solidaritas, dan lain-lain.
Kita mengajar dan mendidik bukan hanya dengan kata-kata, melainkan terutama dengan perbuatan nyata dan teladan hidup. Sebab anak-anak lebih percaya kepada orang tua yang bukan hanya mengajar, tetapi melaksanakan apa yang diajarkan.
Ketika anak berhasil orang tuanya dipuji berbahagia. Sebaliknya ketika anak gagal dan melakukan keonaran orang dicerca dan diejek. Sebab anak-anak adalah buah yang jatuh dekat dengan pohonnya.
Semoga kita dipuji berbahagia karena telah melaksanakan tugas kita dengan baik dan penuh tanggung jawab. Semoga!
Kewapante, 12 Oktober 2024. ***