Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Orang-orang Farisi dan ahli Taurat yakin bahwa merekalah kelompok elite dalam hal hidup beragama. Mereka percaya hanya mereka yang punya hak atas kerajaan Allah.

Sebab mereka banyak mengetahui tentang hukum Taurat dan seluk-beluk hidup yang benar menurut aturan Taurat. Mereka menuntut banyak syarat yang mesti dipenuhi supaya selamat.

Tetapi, Yesus punya keyakinan yang sungguh berbeda. Perikop Injil Mat 5:20-26 melukiskan tentang hidup keagamaan yang benar sebagai syarat untuk selamat.

Yesus berkata,"Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan orang Farisi dan ahli Taurat, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Allah", (Mat 5:20).

Yesus ingatkan bahwa hidup keagamaan yang benar tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan tentang agama, hukum dan aturan, melainkan terutama menghayati agama dalam hidup sehari-hari.

Tahu banyak tentang agama belum cukup. Hal yang paling penting agama, nilai-nilai dan aturan agama menjiwai hidup para penganutnya.

Mungkin ada orang yang tidak tahu banyak tentang agama yang dianut, tetapi ia hidup baik dan benar sesuai dengan ajaran agama itu.

Sebagai pengikut Yesus, kita diminta untuk mempraktekkan ajaran Yesus dalam hidup kita. Sebab hidup keagamaan yang benar menurut Yesus adalah meneladani dan hidup seperti Yesus.

Kita hudup seperti Yesus, bersikap dan bertindak seperti Yesus. Kita mencintai sesama  sebagaimnana Yesus mencintai kita. Kita mengampuni orang lain sebagaimana Yesus mengampuni kita.

Kita juga hendaknya melayani dan menolong orang lain sebagaimana Yesus menolong dan melayani orang kecil da. miskin.

Hanya dengan cara hidup demikian kita menemukan jalan hidup yang benar yang mengantar kita kepada  kebahagiaan dan keselamatan.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 12 Juni 2025