Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

SEMUA yang terjadi sekarang menentukan hidup manusia di akhir zaman. Orang yang hidup baik dan benar di dunia sekarang akan alami keselamatan pada akhir zaman.

Sebaliknya orang yang melakukan kejahatan dan tidak hidup menurut kehendak Allah. Mereka yang hanya urus diri sendiri dan tidak memperhatikan kebaikan orang lain dan kepentingan manusia lain akan alami kebinasaan.

Perikop Injil Mat 25:31-46 melukiskan tentang peran Yesus sebagai Hakim pada akhir zaman. Yesus menentukan keselamatan atau kebinasaan  kita berdasarkan perlakuan kita terhadap orang lain.

Yesus menegaskan bahwa pada akhir zaman sang Hakim akan memisahkan antara domba dan kambing.

Domba melambangkan orang baik dan ditempatkan di sebelah kanan Raja. Mereka akan selamat.

Sebaliknya, kambing melambangkan orang yang jahat dan ditempatkan di sebelah kiri. Mereka akan mengalami kebinasaan.

Yesus juga menyamakan Diri dengan manusia lain, khususnya  mereka yang miskin, menderita dan terlupakan.

Sebagai orang kristen kita mesti sungguh-sungguh mengusahakan hidup yang baik dan benar.

Kita menolong orang miskin dan menderita, memperhatikan mereka yang lemah dan terlantar. Dengan demikian kita menolong Yesus sendiri.

Dan, semua yang dilakukan untuk menolong mereka yang kecil dan menderita akan mendapatkan imbalan besar di surga. Maka tidaklah sia-sia kita berkorban untuk melakukan  kebaikan kepada banyak orang.

Memang kita tidak lakukan sesuatu yang baik semata-mata karena ingin mendapatkan imbalan yang sepadan.

Tetapi, setiap kebaikan dan kejahatan yang dilakukan terhadap mereka yang kecil, miskin dan terlupakan akan mendatangkan imbalan yang sepadan.

Semoga Tuhan membimbing dan menuntun kita agar apa yang kita lakukan sungguh sesuai dengan kehendak-Nya dan berguna untuo banyak orsng. Semoga!

Kewapante, 10 Maret 2025. ***