Pesan Inspiratif:Jangan Pernah Gegabah Menghakimi Orang Lain

redaksi - Kamis, 12 September 2024 21:16
Pesan Inspiratif:Jangan Pernah Gegabah Menghakimi Orang LainPater Gregor Nule SVD (sumber: Dokpri)

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Tak seorang pun dapat melihat wajahnya sendiri tanpa cermin atau kaca lain. Maka kita selalu lihat penampilan seseorang  dan memberikan catatan atau penilaian.

Orang yang punya mata sehat dan terang dapat melihat dengan jelas dan memberikan penilaian tepat. Sebaliknya mata yang kabur dapat memberikan penilaian salah dan serampangan.

Sebab umumnya orang hanya melihat penampilan seseorang dan  membuat macam-macam penilaian, entah baik atau buruk, positif atau negatif, putih atau hitam, berdasarkan kriterianya sendiri.

Sering orang buat perbandingan antara  dirinya dengan orang lain. Dan tidak jarang orang menganggap diri lebih baik dan sebaliknya menjelekkan atau melihat orang lain secara negatif.

Dalam perikop Injil Lukas 6:39-42 Yesus mengingatkan para murid agar melihat dan menilai orang lain secara jujur dan obyektif, serta tidak cepat menghakimi.

Kita tidak boleh hanya melihat sisi gelap orang lain dan menilainya secara negatif. Sebab banyak kali kita hanya mampu melihat apa yang kelihatan dan  ditampilkan seseorang. Kita sulit melihat kedalaman hatinya.

Untuk itu, orang perlu membersihkan dan mengeluarkan balok dari mata sehingga bisa melihat dengan jelas. Sebab orang buta tidak bisa membantu orang buta karena keduanya bisa tersesat dan masuk lubang atau mudah tersandung.

Kita hanya bisa menuntun orang buta kalau mata kita melek dan bersih. Kita hanya bisa menilai orang lain secara positif dan obyektif apabila hati kita bersih, jujur dan tulus.

Karena itu, kita juga mesti pelihara hati sehingga bebas dari kejahatan dan hal-hal negatif. Sebab penilaian mata kita umumnya berasal dari apa yang terkandung dalam hati.

Kita juga diharapkan agar tidak mudah menghakimi orang lain dan menjatuhkan penilaian negatif.

Sebab orang yang suka menghakimi dan cepat menjatuhkan hukuman akan mudah terjerat oleh penilaiannya sendiri.

Semoga Tuhan Yesus membebaskan kita dari kecenderungan cepat menilai negatif orang lain, menghakimi dan menghukum orang lain.

Semoga!!

Kewapante, 13 September 2024

RELATED NEWS