Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Yesus mewartakan kerajaan Allah. Yesus minta agar orang yang mendengarkan-Nya percaya kepada-Nya dan mengikuti-Nya.

Tetapi, Yesus mengeluh karena orang yang mendengarkan-Nya minta tanda dari surga. Mungkin sebagai bukti supaya bisa percaya, (bdk Mrk :12).

Yesus kecewa dan putuskan untuk tinggalkan mereka. Ia naik ke perahu dan bertolak ke seberang, (Mrk 8:13).

Seorang pengikut Yesus mesti percaya kepada Tuhan tanpa menuntut bukti. Sebab beriman berarti berserah seutuhnya kepada kehendak Allah.

Kita dapat percaya kepada Tuhan dan menjadi murid-Nya. Kita mengikuti-Nya dan sungguh taat kepada-Nya  serta melaksanakan perintah-perintah-Nya.

Tanda bahwa seseorang sungguh percaya kepada Tuhan adalah percaya tanpa menuntut bukti. Seorang beriman tidak pernah akan melihat secara jelas apa yang diimani.

• Berbahagialah, Hai Kamu yang Sekarang Ini Lapar

Karena meminta bukti supaya bisa percaya  adalah tanda  seseorang masih ragu-ragu atau tidak sungguh percaya kepada Tuhan.

Meminta tanda supaya bisa percaya berarti mencobai Tuhan. Seorang beriman tidak boleh mencobai Tuhan.

Karena itu, seorang beriman sejati tidak boleh menuntut mukjizat. Sebaliknya, mukjizat mestinya menjadi buah dari iman. Semoga!

Kewapante, 17 Februari 2025. ***