Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Sering kita kita dengar ceramah indah dan panjang lebar tentang kasih. Kasih diungkapkan lewat kata-kata mutiara indah dan mengesankan.

Perikop Injil Yoh 13:1-15 tidak berisikan kotbah Yesus tentang kasih, melainkan tindakan mengejutkan Yesus.

Yesus sebagai Guru dan Tuhan melakukan pekerjaan seorang hamba, yakni membasuh kaki para murid-Nya.

Tindakan Yesus ini punya pesan mendalam. Di satu pihak, Yesus tidak mengajar dan berbicara tentang kasih. Yesus melakukan perbuatan-perbuatan atas dasar kasih.

Di pihak lain, Yesus juga mengharapkan agar para murid-Nya melakukan tindakam serupa. Karena kasih yang terungkap lewat perbuatan lebih bermakna dibandingkan dengan sekedar kata-kata.

Sebagai pengikut Kristus, Yesus mengajak kita untuk meneladani-Nya. Kita diminta untuk saling membasuh kaki, artinya saling melayani, mengasihi dan saling mengampuni atas dasar kasih.

Kasih Kristus tidak mengharapkan balasan, ucapan terima kasih dan apresiasi. Yesus melayani secara cuma-cuma.

Kita pun hendaknya belajar untuk melayani secara tulus demi kepentingan orang yang kita layani. Kita lupakan diri dan kepentingan sendiri. Kita tidak mencari nama dan pengakuan sesama.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 17 April 2025