Pesan Inspiratif: Kualitas Mendengarkan Tuhan

redaksi - Selasa, 22 Juli 2025 23:07
Pesan Inspiratif: Kualitas Mendengarkan TuhanInjil Matius 13: 1-9 perumpamaan tentang seorang penabur benih (sumber: Google Image)

Oleh: Gregor Nule SVD

Telinga yang baik dan sehat bisa mendengarkan  dengan baik. Sebaliknya, telinga yang mulai terganggu menyulitkan orang untuk mendengar dengan baik. Akibatnya pesan yang diterima menjadi kabur dan kacau-balau.

Perikop Injil Mat 13: 1-9 melukiskan perumpamaan tentang seorang penabur benih. Para pendengarnya dibandingkan dengan empat jenis tempat atau tanah di mana benih itu jatuh.

Penabur mengharapkan kerjanya menghasilkan buah. Tidak ada penabur  yang asal menaburkan benih, tanpa mengharapkan apa pun..

Sedangkan, para penerima benih atau  pendengar pesan dibandingkan dengan pinggir jalan, atau tanah berbatuan, atau semak belukar atau tanah yang baik.

Ketiga pendengar pertama mendengar tanpa perhatian serius atau asal mendengar saja, akibatnya pesan yang diterima mudah sekali dilupakan dan hilang.

Pendengar keempat mendengarkan dengan baik dan penuh perhatian. Ia merenungkan dan menyimak pesannya sehingga bermanfaat bagi hidup.

Pesan yang diterimanya berdampak di dalam hidupnya. Pesan ltu bisa mendatangkan perubahan dan pembaruan sikap, hidup dan tingkah laku.

Inilah hasil yang didambakan penabur. Penabur akan bersyukur karena kerjanya tidak sia-sia. Penabur yang menghasilkan buah  akan bersemangat dan terus menabur.

Sebagai pengikut Yesus kita hendaknya berusaha menjadi pendengar yang baik. Dalam segala hal kita mesti belajar untuk mendengarkan orang lain, terutama mendengarkan Tuhan.

Karena itu, kita mesti membedakan antara mendengar dan mendengarkan.

Mendengar memiliki kualitas yang rendah. Karena berhadapan pesan yang disampaikan kita mendengar begitu saja tanpa perhatian serius.

Akibatnya pesan yang kita terima menjadi kabur dan tidak berdampak sedikitpun dalam hidup kita.

Sedangkan mendengarkan menunjukkan kualitas tinggi.  Maka kita perlu belajar mendengarkan Tuhan.

Kita mendengarkan sungguh-sungguh pesan Tuhan  sehingga kita paham pesan-Nya dan jadikannya sebagai terang dan pedoman hidup.

Semoga kita berusaha menjadi pendengar Tuhan yang baik. Pesan-Nya simak, renungkan dan simpan dalam hati sehingga menghasilkan banyak buah.

Semoga Tuhan memberkati kita selalu!

Kewapante, 23 Juli 2025

Editor: redaksi

RELATED NEWS