Oleh: Pater Gregor Nule SVD

Setiap pekerjaan menuntut ketrampilan, keahlian dan kompetensi tertentu. Seorang guru, militer, tukang, sopir, advokat, dan lain-lain  mengandalkan kemampuan dan kompetensinya masing - masing.

Seorang murid Kristus menjalankan misi Allah. Maka seorang murid Kristus mesti bekerja untuk Allah dam menyebarkan  kerajaan Allah di dunia.   Maka seorang murid Kristus mesti profesional dalam misi Allah.

Perikop Injil Mrk 6:7-13 melukiskan tentang syarat-syarat menjalankan misi Allah.

Yesus mengutus keduabelas murid untuk mewartakan kerajaan Allah, mengusir roh jahat dan menawarkan pertobatan sebagai jalan kepada keselamatan.

Yesus memberi mereka kuasa untuk melaksanakan misi mereka. Maka Yesus  mengingatkan agar para murid tidak boleh membawa apa pun dalam perjalanan. Makanan, uang, alas kaki, dan barang material lain.

Karena itu mereka hanya boleh mengandalkan kuasa Yesus. Dan kuasa Yesus itulah yang menjamin keberhasilan mereka. Bukan keahlian, kompetensi atau.kemmpuan manusia yang menjamin keberhasilan dalam misi.

Sebagai murid Kristus kita mesti mengandalkan Yesus dan kuasa-Nya.  Kita menjadi tugas misi atas nama Yesus.

Kita menjadi perpanjangan tangan Yesus. Kita menjadi mulut untuk mewartakan Injil dan kerajaan Allah.

Kita menjadi tangan Yesus untuk menolong mereka yang  miskin dan sakit. Kita.menjadi kaki Yesus.yang siap berjalan menjumpai manusia di tengah kehidupan.

Syarat untuk berhasil dalam misi adalah mengandalkan Yesus. Mengandalkan Tuhan berarti percaya dan berharap kepada Tuhan. Melaksanakan perintah-perintah Tuhan.

Kita tidak boleh mengandalkan kehebatan kita dalam berkhotbah, berkomunikasi serta mewartakan Injil dan melakukan pelayanan kasih. Kita menjadi alat Tuhan. Kristus bekerja di dalam dsn melalui kita. Semoga!

Kewapante, 6 Februari 2025. ***