Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

KADANG-KADANG ada orang yang hanya berpikir tentang kebaikannya sendiri. Ia menuntut agar orang lain  memenuhi kepentingannya. Ia tidak peduli terhadap  nasib dan urusan orang lain. Yang penting dia baik, dan apa yang diinginkannya terlaksana.

Yesus menawarkan suatu jalan emas yang adil dan menguntungkan semua pihak. Yesus berkata,"Segala sesuatu yang kamu kehendaki diperbuat orang kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka," (Mat 7:12).

Yesus minta agar kita tidak hanya berpikir  tentang diri sendiri. Kita mesti berpikir juga tentang kebaikan orang lain. Kita mesti usahakan kebaikan timbal-balik dan kebaikan bersama.

Ketika kita ingin agar orang berbuat baik kepada kita, maka kita pun mesti berbuat baik bagi mereka. Sebaliknya, jika kita tidak ingin orang berbuat jahat terhadap kita, maka kita pun tidak boleh berbuat jahat terhadap orang lain.

Seluruh hidup dan karya Yesus semata-mata untuk kebahagiaan dan keselamatan umat manusia. Bahkan Yesus rela mati dan mengorbankan segalanya asal umat manusia selamat dan bahagia.

Maka seorang Kristen sejati mesti mengikuti pola  berpikir dan pola hidup Yesus. Seorang kristen sejati mesti hidup bagi orang lain dan demi kebahagiaan banyak orang.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita sehingga hidup dan karya kita menghasilkan buah kebaikan untuk banyak orang.

Kewapante, 25 Juni 2024. ***