Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Setelah Yesus membuat mukjizat perbanyakan roti dan ikan yang memuaskan rasa lapar lebih dari 5.000 orang Yesus menyingkir seorang diri ke tempat sunyi. Sebab mereka ingin membawa paksa Yesus untuk menjadikan-Nya raja.

Perikop Injil Yoh 6:22-29 melukiskan tentang usaha orang-orang untuk mencari Yesus. Ketika menemukan Dia di Kapernaum mereka bertanya, "Rabi, bilamana Engkau tiba di sini"?

Yesus mempersoalkan alasan mereka mencari-Nya bukan karena telah melihat tanda-tanda yang menghantar mereka untuk percaya, tetapi karena mereka telah makan kenyang.

Karena itu, Yesus mengingatkan mereka agar bekerja bukan untuk makanan yang dapat binasa, melainkan makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal. Dan hidup kekal akan diberikan oleh Anak Manusia (bdk Yoh 6:27).

Yesus menjamin keselamatan manusia, jasmani dan rohani. Yesus juga dapat memuaskan rasa lapar dan haus.

Tetapi, di atas segalanya Yesus punya kuasa untuk memberikan keselamatan kekal kepada manusia.

Dan syarat untuk mendapatkan keselamatan kekal adalah iman dan kepasrahan kepada Allah dan Yesus, Putera-Nya.

Sebagai pengikut Kristus,.kita diingatkan agar bekerja bukan hanya untuk urusan perut, makan dan minun, melainkan kita mesti bekerja untuk hidup yang kekal.

Karena itu, kita mesti percaya kepada Yesus dan kepada Dia yang mengutus-Nya. Sebab Yesus adalah Juruselamat dunia.

Yesus adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup maka jika kita percaya kepada-Nya maka kita dapat sampai kepada Bapa, yakni mengalami hidup yang kekal. Semoga!

Kewapante, 05 Mei 2025. ***