Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Dalam hidup sehari-hari kita jumpai beberapa tipe manusia. Ada orang yang pintar omong. Ada yang tidak mau omong, tapi bekerja dalam diam. Ada yang omong sedikit, tapi buat banyak. Sebaliknya, ada yang omong banyak tapi buat sedikit.

Perikop Injil Mat 23: 1-12 menampilkan peringatan Yesus kepada para.murid agar berhati-hati terhadap orang Farisi dan Ali Taurat.

Sebab mereka mengajar, memberi nasehat dan menunjukkan perintah-perintah Allah, tetapi mereka sendiri tidak menghayati dan melakukannya.

Mereka menetapkan aturan dan larangan-larangan, tetapi mereka sendiri tidak mentaatinya. .

Sebagai pengikut Yesus kita belajar untuk bekerja demi kepentingan bersama. Kita mesti mengajar, menunjukkan jalan hidup lalu melakukan apa yang kita ajarkan.

Kita berusaha untuk mengajar dan melakulkan apa yang kita ajarkan. Kita berusaha agar apa yang kita ajarkan dan nasehatkan kita hayati dan wujudkan.

Kita tidak boleh hanya omong dan beri nasehat. Kita juga tidak boleh hanya buat dsn tidak pernah berkata apa pun.

Kita mesti mengajar, omong dan laksnakan apa yang kita ajarkan. Orang seperti ini dapat menjadi model bagi banyak orang lain. Orang seperti ini akan selalu diingat.

Banyak orang akan terus belajar. Mereka menerima ajaran dan nasehat yang baik, dan pada saat yang mereka juga berusaha mewujudkan apa yang mereka dengar dari pendahulu.

Semoga Tuhan Yesus memberkati selalu!

Kewapante, 23 Agustus 2025