Pesan Inspiratif: Nasib Orang yang Berjuang Membela Kebenaran
redaksi - Jumat, 07 Februari 2025 04:52Oleh: Pater Gregor Nule SVD
Setiap orang punya hak untuk hidup dalam kebenaran serta berjuang mencari dan menegakkan kebenaran.
Kebenaran memungkinkan orang hidup dalam keadaan aman dan damai. Kebenaran juga menjamin tegaknya keadilan dan kebaikan bersama.
Tetapi, orang benar yang berjuang mencari dan menegakkan kebenaran sering menghadapi tantangan dan resiko berat. Orang yang gigih memperjuangkan dan membela kebenaran dikatai macam-macam, difitnah dan bahkan nyawa terancam.
Perikop Injil Mrk 6:14-29 melukiskan tentang nasib Yohanes Pembaptis di tangan raja Herodes.
Yohanes Pembaptis mewartakan tentang pertobatan sebagai syarat untuk menerima Mesias. Ia mengajak para pendengarannya agar hidup dalam kebenaran dan keadilan.
Ketika berhadapan dengan sikap dan tindakan raja Herodes yang terus menekan dan menindas rakyat kecil, Yohanes tidak segan-segan berterus terang mengungkapkan kejahatan Herodes.
Yohanes berkata, "Tidaklah halal engkau mengambil isteri saudaramu", (Mrk 6: 18).
Teguran Yohanes Pembaptis membuat Herodias marah, benci dan dendam. Ia tunggu saat tepat untuk membalas .
Saat itu tiba ketika Herodes merayakan HUT kelahirannya. Ia menjamu para pembesarnya. Dan puteri Herodias menari. Penampilannya menyukakan hati Herodes dan tamu+tamu lainnya.
Herodes bersumpah memberikan apa saja termasuk setengah dari kerajaannya.
Dan, .atas nasehat ibunya puteri kecil itu meminta kepala Yohanes Pembaptis. Dan begitulah twrjadi.lingkaran kejahatan.
Sebagai pengikut Kristus kita belajar membersihkan hati dari segala kebencian, iri dan kemarahan. Kita belajar membangun hati yang penuh kasih dan terbuka terhadap semua orang.
Semoga Tuhan menuntun kita agar hidup dalam persatuan dan kerja sama sehingga kita sanggup membangun dunia yang aman dan damai. Semoga Tuhan memberkati selalu.
Kewapante, 0 7 Februari 2025