Pesan Inspiratif: Orang yang Bermalas-malasan, Janganlah Ia Makan
redaksi - Selasa, 27 Agustus 2024 20:05Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
BEKERJA adalah kata kerja atau verb. Maka bekerja tuntut aksi nyata. Bukan diam dan tidak buat apa-apa. Bekerja mesti menghasilkan sesuatu yang berguna. Maka bekerja bukan berarti buat apa saja.
Jenis pekerjaan pun beraneka-ragam sesuai dengan profesi, keterampilan dan keahlian masing-masing.
Seorang petani bekerja mengolah tanah, entah sawah, ladang atau perkebunan atau memelihara hewan.
Seorang nelayan menangkap dan menjual ikan. Seorang guru dan siswa, dosen atau mahasiswa kerjanya di sekolah , universitas, kampus atau tempat lain. Seorang pegawai bekerja di kantor dan juga di tempat lain.
Seorang tukang membangun rumah, gedung, meubel, dan lain-lain. Seorang pedagang bekerja sesuai bidangnya, di pasar, toko, dan pelbagai bisnis lainnya.
Seorang imam, suster, bruder dan agen pastoral lain bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing: berdoa, beribadah, mewartakan Sabda Allah dan mengajarkan jalan Tuhan.
Santo Paulus secara tegas mengingatkan kita tentang betapa pentingnya bekerja. Bahkan Paulus menegaskan bahwa setiap orang wajib bekerja sehingga menghasilkan buah. Ia dapat makan dari hasil jerih-payahnya.
Paulus berkata, "Barangsiapa yang tidak mau bekerja, janganlah ia makan, (1Tes, 3:10).
Paulus memberi alasan mengapa orang mesti bekerja supaya ia bisa makan. Orang tidak boleh bermalas-malasan dan menjadi beban bagi orang lain. Setiap orang mesti makan dari hasil keringatnya sendiri.
Setiap kita hendaknya sadar akan betapa pentingnya bekerja, dan tidak boleh bermalas-malasan.
Semua kapasitas yang Tuhan berikan hendaknya kita manfaatkan demi kepentingan diri sendiri, melayani orang lain, dan memuliakan Nama Tuhan.
Semoga St. Agustinus doakan kita selalu!
Kewapante, 28 Agustus 2024