Oleh: Pater Gregor Nule SVD

Bertolak dari pengalaman pribadi, Yesus mengingatkan para murid-Nya agar selalu waspada dan berhati-hati. Mereka akan ditolak dan hidup mereka selalu terancam.

Para pengikut Yesus juga akan mengalami penolakan dari orang-orang dekat, termasuk dari orang tua dan saudara-saudari sendiri.

Yesus berkata,"Waspadalah terhadap semua orang", (Mat 10:17). Karena para murid akan diserahkan kepada Majelis Agama dan disesah di rumah-rumah ibadat. Mereka akan alami aneka penderitaan dan penganiayaan demi nama Yesus.

Tetapi, para murid tidak  boleh takut karena Roh Allah sendiri akan membela serta menyelenggarakan hidup dan perjuangan mereka. Roh Allah akan berbicara dan berkarya di dalam dan melalui mereka.

Selain itu, Yesus juga mengingatkan dan memberi harapan kepada para utusan-Nya agar tetap teguh dan bertahan menghadapi cobaan dan ancaman sampai akhir. Sebab barang siapa yang bertahan sampai kesudahannya akan selamat, (bdk. Mat 10:22).

Sebagai Yesus kita pun menjadi utusan Yesus untuk mewartakan  Injil, ajaran dan karya agung Allah di dunia. Kita diutus untuk memberi kesaksian tentang iman dan kebenaran.

Karena itu, kita juga akan menghadapi banyak ancaman, penolakan dan penganiayaan. Alasannya bisa bermacam-macam. Bisa saja karena tidak mengerti. Atau merasa bahwa ajaran Yesus mengganggu keyakinan mereka.

Maka kita belajar untuk bertahan. Kita mesti yakin akan kebenaran janji Yesus bahwa Bapa di surga akan setia menjaga dan melindungi orang-orang yang setia dan selalu menggantungkan seluruh pada Tuhan.

Sebab hanya orang yang setia pada Tuhan, serta menggantungkan seluruh hidup dan karya akan mendapatkan perlindungan Tuhan. Semoga!

Kewapante, 26 Desember 2024.