Pesan Inspiratif: Puasa yang Benar Menurut Yesus

redaksi - Kamis, 05 September 2024 23:46
Pesan Inspiratif: Puasa yang Benar Menurut YesusPater Gregor Nule SVD (sumber: Dokpri)

Pater Gregor Nule, SVD

Umumnya puasa berarti kewajiban tidak makan dan tidak minum karena alasan tertentu. 

Ada orang yang diminta dokter lakukan puasa makanan atau minuman tertentu karena alasan kesehatan. Sakit gula, asam urat, ginjal atau penyakit lain  tuntut puasa dan pantang.

Puasa  sering dijalankan penganut agama tertentu karena alasan religius. Dan, hampir semua agama mempraktekkan puasa. Tetapi, setiap agama punya aturan puasanya masing-masing.

Perikop Injil Luk 5:33 - 39 menampilkan tentang orang-orang Farisi dan ahli Taurat yang mempersoalkan murid-murid Yesus yang tidak berpuasa. Sebetulnya mereka mempersoalkan Jesus. Sebab seorang guru bertanggungjawab terhadap praktek hidup murid-muridnya.

Orang-orang Yahudi biasanya melaksanakan enam puasa wajib dalam setahun.  Melihat para murid Yesus yang tidak berpuasa orang-orang Yahudi merasa terganggu. Mereka lihat itu sebagai skandal.

Mereka berkata kepada Yesus, "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang. Demikian pula murid-murid orang Farisi. Tetapi, murid-murid-Mu makan dan minum", (Luk 5:33).

Yesus menerima kritikan itu. Yesus  memberi alasan mengapa murid-murid-Nya tidak berpuasa. Yesus menegaskan bahwa akan tiba waktunya murid-murid-Nya akan berpuasa, yakni pada waktu Yesus,sang Mempelai diambil dari mereka.

Yesus ingin memperkenalkan Diri-Nya sebagai Mempelai yang dinantikan dan telah hadir di tengah dunia.

Ajaran dan nilai-nilai yang ditawarkan Yesus merupakan anggur baru yang butuhkan kantong baru, yaitu hati yang baru, yang siap menghasilkan buah.

Yesus juga ingatkan bahwa jika orang masih bertahan.dengan anggur lama yang tersimpan dalam kantong lama yang penuh dengan dendam, iri hati dan kebencian, seperti hati orang Farisi dan ahli Taurat, maka sangatlah dituntut pertobatan.dan pembaharuaan.hidup.

Kita dituntut  menjalankan puasa yang benar untuk menyiapkan hati yang bersih, tulus dan murni.

Kita menyambut Yesus,.sang Mempelai, yang datang. Kita siap untuk menerima pewartaan, ajaran dan nilai-nilai kebenaran, keadilan dan bersedia memperjuangkan kebaikan bersama.
Semoga Tuhan Yesus.memberkatk selalu!

Kewapante, 06 September 2024

Editor: redaksi

RELATED NEWS