Pesan Inspiratif: Seorang Hamba Tidak Boleh Mendua Hati
redaksi - Jumat, 07 November 2025 22:32
Pater Gregor Nule SVD (sumber: Dokpri)Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
Setiap orang selalu ingin memiliki kepastian hidup. Maka ia Ingin mengarahkan hidupnya dengan prinsip hidup yang jelas dan pasti.
Yesus, Guru dan Tuhan ingin agar para muridNya berpegang pada ajaran dan perintah-perintahNya sehingga mereka memiliki ketenangan dan kepastian hidup.
Itulah sebabnya perikop Injil Luk 16:9-15 melukiskan tentang ajakan dan nasehat Yesus agar seorang hamba tidak boleh mengabdi dua tuan.
Karena ia akan mengabdi dan setia kepada seorang tuan dan sebaliknya membenci serta tidak setia pada yang lain.
Atau dengan kata lain, ia selalu terombang-ambing dan mendua hati. Seorang yang mendua hati tidak pernah akan merasakan dan mengalami kepastian. Ia selalu mencari dan terus mencari.
Karena itu, setiap pengikut Yesus mesti menjadi hamba yang setia dan mengabdi seorang tuan, yakni Allah sendiri.
Sebagai pengikut Yesus kita percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Kita dipanggil menjadi hamba Yesus. Dan kita diharapkan menjadi hamba yang setia.
Kita diminta untuk menjadi hamba yang mengabdi dan setia kepada seorang Tuan, yakni Yesus sendiri. Kita menjadikan hidup dan karya Yesus sebagai model hidup dan karya kita. Kita menjadikan ajaran dan perintah-perintah Yesus sebagai pedoman hidup kita.
Ketika kita sungguh berpegang teguh pada ajaran dan perintah Yesus maka hidup kita akan menjadi berkat bagi banyak orang.
Ketika kita hanya mengabdi Yesus dan setia mengikutiNya maka kita akan menghasilkan buah melimpah, seperti buah kebaikan, kebenaran dan kasih.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita sehingga menjadi@@ hamba yang setia dan mampu menghasilkan banyak buah bagi kehidupan manusia dan seluruh umat manusia dan dunia.
Kewapante, 08 Nopember 2025. ***

