Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

SETIAP  orang  pasti ingin selamat dan bahagia. Dan, hampir tidak ada seorang pun yang tidak  mengharapkan hidup kekal pada akhir zaman.

Perikop Injil Mrk 9:41-50 melukiskan tentang syarat-syarat untuk memperoleh hidup yang kekal  pada akhir zaman.

Syarat yang mesti dipenuhi tidaklah gampang. Bahkan menggentarkan hati. Yesus menegaskan bahwa jika salah satu tubuh bersalah maka mesti dipenggal agar diperbolehkan masuk ke kehidupan kekal.

Jika tidak maka dengan anggota tubuh yang lengkap seseorang akan mengalami siksaan kekal dan dicampakkan ke tempat di mana ulatnya tidak akan mati dan apinya tidak akan padam.

Di sini Yesus ingin mengingatkan bahwa orang yang baik dan benar akan mengalami keselamatan di surga, di mana ada kebahagiaan dan sukacita.

Sebaliknya, orang yang tidak mau bertobat dan tetap hidup dalam kejahatan akan mengalami siksaan tanpa belas kasihan dalam neraka.

Sebagai pengikut Kristus kita mesti berjuang selagi berada di dunia ini untuk mempersiapkan hidup kita kelak. Kita tidak boleh menunggu sampai saat terakhir barulah kita siap.

Hidup kekal sudah harus dimulai di sini dan sekarang. Kita mesti berkorban untuk melaksanakan tuntutan-tuntutan Kerajaan Allah. Kita mentaati perintah-perintah Allah. Kita berusaha hidup baik dan benar.

Kita bertobat dari cara hidup yang tidak sejalan dengan kehendak Allah. Kita bersihkan hati kita. Kita tertibkan anggota-anggota tubuh sehingga tidak melakukan hal-hal yang tidak berkenan.

Semoga kedamaian dan sukacita kerajaan Allah sudah harus kita alami selama ziarah hidup di dunia ini. Semoga.

Kewapante, 27 Februari 2025