Pesan Inspiratif:Tanda Iman Sejati
redaksi - Senin, 31 Maret 2025 07:25

Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
SERING orang percaya karena telah terbukti bahwa apa yang ia minta, cari dan inginkan ia peroleh. Ia akan terus-menerus minta kepada Tuhan dengan harapan akan mendapatkannya.
Perikop Injil Yoh 4:43-54 menampilkan pengalaman seorang pegawai istana yang datang kepada Yesus dan meminta kesembuhan bagi anaknya yang sedang sakit berat dan hampir meninggal dunia.
Ia datang kepada Yesus karena ia pernah menyaksikan mukjizat Yesus mengubah air menjadi anggur di Kana.
Ketika Yesus menegaskan bahwa anaknya hidup, ia tidak sungguh yakin. Meski demikian, ia tetap saja kembali ke rumah untuk membuktikan kebenaran kata-kata Yesus.
Itulah sebabnya ketika berjumpa dengan pembawa berita bahwa anaknya telah sembuh, ia bertanya tentang kapan anaknya sembuh dan demamnya hilang.
Orang itu menjawab bahwa sekitar jam satu pada hari kemarin. Pegawai istana mulai sadar bahwa justeru pada jam itu Yesus mengatakan bahwa anaknya sembuh. Ia.mulai percaya kepada Yesus.
Pegawai istana menampilkan tipe iman bersyarat. Sebab ia datang kepada Yesus dan minta agar Yesus lakukan sesuatu untuk anaknya karena ia pernah melihat mukjizat perubahan air menjadi anggur.
Seandainya ia tidal pernah menyaksikan mukjizat pertama yang dilakukan Yesus di Kana mungkin dia tidak datang kepada Yesus.
Sebagai pengikut Yesus kita percaya dan datang kepada Yesus bukan karena kita pernah melihat tanda dan mukjizat, melainkan terutama karena kita sungguh percaya kepada-Nya.
Inilah tanda iman sejati. Orang Kristen percaya kepada Yesus dan berserah kepada-Nya karena Yesus adalah Tuhan. Iman dan penyerahan diri kepada Tuhan bisa menghasilkan mukjizat.
Dan bukan sebaliknya. Mukjizat menjadi alasan orang mencari Yesus dan percaya kepada-Nya.
Bagi kita yang terpenting adalah iman dan penyerahan kepada Tuhan yang dapat membuahkan mukjizat.
Semoga Tuhan Yesus memberkati kita sekalian!
Kewapante, 31 Maret 2025. ***