Pesan Inspiratif:Tergerak Hati oleh Belas Kasihan
redaksi - Selasa, 09 Juli 2024 04:06Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
HATI orang bisa tersentuh ketika melihat penderitaan seseorang atau begitu banyak yang tertimpa bencana alam dan kecelakaan lalulintas.
Atau hati tersentuh ketika mendengar berita tentang kematian anak-anak dalam perang saudara, pembunuhan, dan korban perdagangan orang yang meninggal, dan lain-lain.
Tetapi ada orang tertentu yang mungkin merasa biasa-biasa saja ketika melihat atau mendengar tentang peristiwa dan berita - berita di atas.
Ketika Yesus melihat seorang anak yang bisu karena dirasuki oleh setan. Maka Ia mengusir setan itu dan anak itu bisa bicara lagi. Yesus juga melihat begitu banyak orang yang terbelenggu kelemahan dan penyakit maka Ia menyembuhkan mereka.
Dan ketika Yesus melihat begitu banyak orang yang mengikuti-Nya laksana domba tak bergembala. Maka Ia berkeliling mengajar mereka, mewartakan Kerajaan Allah dan meminta penuai untuk banyak tuaian itu, (Mat ,9, 32-38).
Yesus melakukan semua perbuatan baik itu terdorong oleh rasa belas kasihan yang mendalam. Hati Yesus sangat peka dan tergerak ole belas kasihan maka Ia menyembuhkan yang sakit dan bisu, serta mengajar dan mewartakan Sabda Allah kepada mereka yang hilang dan terlantar.
Sedangkan orang-orang Farisi persoalkan perbuatan baik Yesus dan .menuduh Yesus bersekongkol dengan penghulu setan dan roh jahat sehingga Ia mampu lakukan perbuatan-perbuatan luar biasa.
Kita pun hendaknya selalu peka dan tergerak hati untuk menolong orang - orang sakit, lemah, lanjut usia, anak-anak miskin dan terlantar di sekitar kita. Kita mesti meneladani Yesus. Kita melakukan semuanya bukan untuk mencari nama besar, pujian dan untuk mendapatkan dukungan dari pihak lain, melainkan semata-mata untuk menolong.
Kita mesti menolong karena orang-orang yang membutuhkan ada dan harapkan uluran tangan penuh kasih.
Kewapante, 9 Juli 2024