Oleh: Pater Gregor Nule,  SVD

Ketakutan dan rasa takut merupakan sifat yang sangat menonjol dalam diri  manusia. Kita umumnya punya rasa takut.

Ada macam-macam rasa takut dan ketakutan. Ada orang yang takut hidup sendirian. Ada orang takut setan, takut keliru dan buat kesalahan. Semua takut sakit berat dan mati.

Ketakutan dan rasa takutpun sangat menonjol.dalam Kitab Suci. Kitab Suci berisikan pesan dan Sabda Allah dan ada sekitar 365 kali ajakan agar orang  tidak takut.

Yesus dalam perikop Injil Luk 12:1-7 melukiskan tentang ajakan Yesus agar tidak takut terhadap  siapan pun, kecuali kepada Allah.

Yesus minta agar manusia tidak takut terhadap manusia lain yang hanya mampu membunuh dan merugikan manusia secara lahiriah, tetapi ia tidak sanggup sedikit pun membunuh jiwa manusia.

Sebaliknya Yesus minta agar kita hanya takut terhadap Allah yang sanggup mematikan dan menghidupkan manusia. Allah berkuasa terhadap manusia dan segala ciptaanNya.

Karena itu, sebagai manusia Yesus minta setiap pengikutNya agar hanya takut terhadap Alah. Sebab hanya Allah punya kuasa  terhadap  diri dan hidup manusia.

Maka sikap yang perlu kita miliki di hadapan Allah adalah  pasrah dan berserah penuh kepada Allah. Kita tidak perlu takut terhadap manusia lain, setan atau kuasa kegelapan   apa pun.

Semua ciptaan lain punya kuasa terbatas. Hanya Allah yang maha kuasa. Kita mesti berani dan optimis jika kita sungguh percaya kepada Allah.

Sebaliknya kita akan terus merasa cemas dan takut. apabila kita berkecil hati dan takut terhadap apa pun dan siapa pun.

Semoga Tuhan memberkati lita sehingga kita kuat dan terus berharap di mana pun serta di hadapan siapa dan apa pun.

Napan, 17 Oktober 2025