Pesan Inspiratif: Yesus Utamakan Keselamatan Manusia, Bukan Sekedar Taat Hukum

redaksi - Kamis, 17 Juli 2025 22:42
Pesan Inspiratif: Yesus Utamakan Keselamatan Manusia, Bukan Sekedar Taat HukumPater Gregor Nule SVD di Puncak Waringin, Labauan Bajo (sumber: Dokpri)

Oleh: Pater Gregor Nule SVD

Allah Bapa mengutus Yesus ke dunia untuk melaksanakan kehendak-Nya yakni keselamatan manusia.  Yesus memilih para murid-Nya dan mengajarkan mereka tentang jelan keselamatan,  melalui kata dan perbuatan.

Agama Yahudi menuntut para penganutnya agar mentaati aturan-aturan Sabat. Salah satu aturan Hari Sabat adalah beristirahat dari segala pekerjaan.

Dalam perikop injil Mat 12:1-8 orang-orang Farisi mengkritik Yesus yang membiarkan para murid-Nya memetik buah gandum dan memakannya pada hari Sabat.

Mereka berkata kepada Yesus ,"Lihatlah, murid-murid-Mu melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat", (Mat 12:2).

Yesus membenarkan tindakan para murid-Nya bukan karena Yesus tidak peduli kalau para murid-Nya melanggar aturan agama. Yesus sangat taat pada hukum dan aturan.

Tetapi Yesus justeru mengutamakan inti dari aturan dan hukum agama yakni keselamatan manusia, bukan sekedar mentaati aturan Agama Yahudi.

Karena itu, Yesus membiarkan para murid-Nya memetik gandum dan memakannya pada hari Sabat. Yesus tahu mereka melakukan pekerjaan yang tidak diperbolehkan.

Tetapi,  Yesus mengizinkan mereka lakukannya demi.mengatasi rasa lapar. Yesus ingin agar mereka hidup. Yesus tidak ingin para murid-Nya menderita, apalagi mati kelaparan.

Sebagai pengikut Yesus, kita juga mesti belajar dari cara pandang Yesus dan keberanian untuk membela kehidupan.

Pada prinsipnya Yesus selalu mengutamakan keselamatan manusia. Yesus ingin agar manusia hidup baik dan selamat.

Kita juga hendaknya berjuang demi kebaikan dan keselamatan manusia. Dalam hidup sehari-hari aturan dan hukum itu penting untuk menata ketertiban hidup bersama.

Tetapi,  mungkin ketika berhadapan dengan kenyataan antara hidup dan mati maka kita mesti memilih hidup.

Ketika berhadapan dengan orang lapar atau sakit atau yang berada dalam keadaan darurat, kita  mesti mengutamakan kehidupan dan keselamatan mereka.

Kita mesti selalu berjuang untuk kebaikan dan keselamatan manusia. Apa pun yang terjadi kita mesti bekerja untuk kepentingan dan kebaikan banyak orang.

Kita menjadi orang baik, benar dan orang taat beragama apabila kita selalu berjuang untuk kepentingan banyak orang, khususnya mereka yang menderita dan berkekurangan.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 18 Juli 202. ***

Editor: redaksi
Tags agamaYesusYahudiBagikan

RELATED NEWS