Pesan Inspiratif:Yohanes Pembaptis Setia Pada Tugas sebagai Bentara Kristus
redaksi - Kamis, 02 Januari 2025 23:09Oleh: Pater Gregor Nule, SVD
YOHANES Pembaptis diutus Bapa ke dunia sebagai suara yang berseru di padang gurun. Ia menutut semua orang untuk bertobat. Sebab tobat menjadi syarat untuk menyambut Mesias.
Yohanes menjadi bentara bagi Mesias. Ia bukanlah Mesias. Ia memperkenalkan Yesus, Mesias, kepada orang banyak.
Ia ingin agar Yesus dikenal dan dicintai semua orang yang mencari-Nya. Ia kehendaki agar Yesus semakin besar, ia sendiri semakin kecil.
Perikop Injil Yoh 1: 29-34 mewartakan tentang kesaksian Yohanes tentang Yesus. Ia memberi kesaksian dan memperkenalkan Yesus sebagai Anak Domba yang menghapus dosa dunia.
Ketika semua orang semakin rindu untuk melihat dan mengenal Mesias, Yohanes menegaskan bahwa sebelumnya ia juga tidak mengenal Dia.
Tetapi, Allahlah yang memperkenalkan Mesias kepadanya. Maka Yohanes berkata,"Aku melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Roh itu tinggal di atas-Nya," (Yoh 1:32).
Yohanes membaptis dengan air, sedangkan Mesias akan membaptis dengan Roh Kudus. Itulah Dia, Mesias yang dinantikan. Dan orang hendaknya menerima, mengenal dan mengimani- Nya.
Sebagai orang kristen kita hendaknya bersikap dan bertindak seperti Yohanes. Pertama-tama, kita berusaha mengenal Yesus dan ajaran-Nya secara benar. Kita mencintai dan mengimani Yesus
Selanjutnya, kita menjadi saksi Yesus, Mesias kepada orang lain di sekitar kita. Kita membawa dan memperkenalkan Yesus kepada mereka.
Karena itu, yang kita wartakan adalah Yesus dan ajaran-Nya. Tidak pantas kita wartakan diri sendiri, ajaran dan kehendak kita.
Kita ajak orang lain lain untuk mengenal, mencintai dan bersatu dengan Yesus. Dan bukan wartakan diri sendiri dan ajak orang lain lebih dekat dan terikat dengan diri kita.
Yesus hendaknya semakin dikenal dan dicintai, dan bukan kita. Yesus hendaknya semakin besar, kita semakin kecil. Sehingga Ia menjadi yang pertama dan segalanya bagi siapa saja yang percaya dan mau datang kepada-Nya. Semoga! ***
Kewapante, 03 Januari 2025. *