TAMBOKA (Floresku.com) - Ketika penulis mengunjunginya pada akhir dekade 1980-an, Weekuri,  masih sebuah  lokasi yang biasa-biasa saja. Warga lokal pun jarang yang ke sana karena tak ada jalan raya. Bahkan, mereka sepertinya tidak menyadarinya bahwa Weekuri adalah ‘berkah’ stimewa' dari sang Maha pencipta. Namun, belakangan, seiring dengan berkembangnya industri pariwisata Weekuri mulai menarik perhatian pengunjung telah menjadi salah satu destinasi wisata alam yang memikat.

Nama Weekuri sendiri berakar dari bahasa Sumba. ‘Wee’ berarti air, dan ‘Kuri’ berarti percikan. Dengan begitu, nama ‘Weekuri’ berarti ‘air hasil percikan dari karang yang menerobos masuk ke daratan dan membentuk sebuah danau. Namanya dibuat makin keren, ‘Laguna Weekuri’.

Destinasi Laguna Weekuri Sumba terbentuk oleh batu karang yang menyerak masuk ke dataran batu karang di tepian laut. Oleh tekanan air laut dataran batu karang itu memecah karena membentuk sebuah  kolam raksasa. Uniknya, di kolam raksaa itu terdapat seumber mata air tawar. 

Alhasil, air dalam kolam raksasa, Laguna Weekuri menjadi payau, campuran air tawar dan air laut yang asin.

Laguna Weekuri berjarak sekitar 20 meter dari garis pantai laut, dikelilingi tebing batu karang, dan di atasnya bertumbuh semak belukar nan hijau. Hasilnya adalah sebuah fenomena alam di mana Anda bisa menyaksikan sendiri perpaduan berbagai warna dalam satu danau. 

Ada yang air berarna biru kehijauan, ada pula yang biru cerah, dan dikelilingi belukar yang hijau. Sungguh, sebuah pemandangan alam pantai yang mempesona. Tak heran, sejumlah wisatawan yang terpukau, menyebutnya sebagai ‘danau para malaikat’.

Seorang netizen bahkan menggunggah pengalamannya akan Laguna Weekuri di akun instagramnya sebagai berikut: “Laguna Weekuri emang mantep difoto dari berbagai sisi. Kolam alami yang sangat bening dan cocok buat renang-renang cantik pagi hari.”

Di kawasan Laguna Weekuri Sumba ini pun Anda juga bisa menjelajahi area sekitar, termasuk bebatuan di bibir danau yang membentuk sebuah gua.

Gua ini terbentuk secara alami. Jajaran stalagmit dan stalaktit yang nampak kokoh dan memberikan sentuhan eksotis ala alam dan pastinya tak akan bisa ditiru dengan sempurna oleh manusia.

Biasanya, gua alami tersebut dimanfaatkan para turis sebagai tempat persinggahan sementara untuk berteduh maupun bersantai, terlindung dari terpaan sinar matahari yang panas dan terik.

Kemudian, Anda juga bisa menghabiskan waktu menikmati suasana alam di atas bebatuan karang raksasa yang menjadi “jembatan” bagi danau dan laut.

Anda barangkali bertanya: bagaimanakah caranya ke Laguna Weekuri? Laguna Weekuri terletak di utara Kodi, di wilayah barat Sumba. Anda hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk berkendara dari Bandarau Udara Tambolaka. (MA)***