Plt Dirut BPOLBF Dr Frans Teguh: BPOLBF Komit Kembangkan SDM Pariwisata

redaksi - Sabtu, 02 Maret 2024 14:58
Plt Dirut BPOLBF Dr Frans Teguh: BPOLBF Komit Kembangkan SDM  PariwisataPlt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh saat berbicara pada acara Diskusi Bareng Media (Diskoria) dan Stakeholder, Sekaligus Launching Calender Of Event 2024 di Taman Parapuar, Labuan Bajo (sumber: rri.co.id)

LABUAN BAJO (Floresku.com) - Plt Dirut Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Dr Frans Teguh mengatakan pihaknya (BPOLBF. red)  memandang Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu faktor penting  dalam pengembangan potensi pariwisata yang ada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

“Sebenarnya kita dalam stage development, jadi kita dalam tahap membangun termasuk juga membangun SDM memastikan bahwa produk-produk yang kita sajikan ini benar-benar sesuai cocok dengan apa yang menjadi kebutuhan”, ujar , Frans Teguh  pada (01/03) dalam kegiatan Diskusi Bareng Media (Diskoria) dan Stakeholder sekaligus Launching Calender Of Event 2024.

Frans juga menambahkan, untuk bisa mengembangkan SDM secara optimal khususnya di Labuan Bajo, tentu membutuhkan waktu. 

Mengingat Labuan Bajo juga baru berkembang beberapa tahun terkahir sebagai kota pariwisata, dan masyarakat masih butuh adaptasi, dan pengetahuan lebih banyak perihal sektor pariwisata dan dampak bagi perekonomiannya.

“Ini merupakan persoalan kita bersama, transformasi sosial budaya kita ini tadinya agraris, birokrat, petani, nelayan, sekarang masuk ke new economy yang berarti ada peluang baru masuk ke dunia pariwisata. Pelaku pariwisata pasti sudah paham bagaimana dunia pariwisata punya standar, punya kaedah, kalau mau masuk ke sana. Dengan standar yang diminta membutuhkan waktu”, tambahnya.

Salah satu upaya dari BPOLBF sendiri untuk mengembangkan sumber daya manusia, ialah dengan gencar mempromosikan pariwisata berbasis masyarakat, menyediakan wadah atau ruang kreativitas untuk para pelaku seni, budaya, komunitas dan usaha mikro kecil menegah, hingga sekolah untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kesempatan event yang di gelar, baik nasional maupun internasional. 

Sehingga diharapkan dengan kebiasaan terlibat dalam promosi wisata, secara otomatis bisa membentuk pola pikir dan perspektif  masyarakat dalam sektor pariwisata, yang akan berdampak pada pengembangan SDM masyarakat itu sendiri ke depannya. (Sil.)

RELATED NEWS