Prabowo tentang Korupsi: 'Kalau Kau Khianati Rakyat, Saya akan Menindak!'

redaksi - Jumat, 13 Desember 2024 21:22
Prabowo tentang Korupsi: 'Kalau Kau Khianati Rakyat, Saya akan Menindak!'Prabowo berbicara saat HUT Golkar di Bogor (sumber: Humas Golkar)

BOGOR (Floresku.com) - Presiden RI Prabowo Subianto kembali mengingatkan kepada pemerintahannya bahwa ia akan tegas memberantas dan menghindari tindak korupsi tanpa pandang bulu.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya di acara HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12) malam

“Pasti setiap institusi ada yang baik dan tidak baik. Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru, kita melindungi anggota kita padahal dia salah. Seluruh institusi bisa berkorban,” kata Prabowo.

“Jadi saya mengimbau, menyampaikan kepada semua unsur, istilahnya yang pernah menyimpang. Kembali ke jalan yang benar, jalan yang lurus,” lanjutnya.

Prabowo kemudian meminta semua unsur agar patuh terhadap hukum, baik dari pemerintahan maupun sektor bisnis.

“Saya melihat laporan-laporan, terlalu banyak kekayaan kita, ada yang diselundupkan keluar, ilegal mining, ini-itu, manipulasi laporan, nggak mau bayar pajak, nggak mau bayar kewajiban kepada negara, menerima fasilitas dari negara, memanfaatkan milik rakyat tetapi tidak memenuhi kewajibannya, akan kita hentikan,” tegasnya.

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra pun mengatakan sudah menegaskan ke seluruh kader Gerindra agar tidak sekali-kali melakukan praktik korupsi, karena dirinya sendiri yang akan langsung menindak.

“Saya juga selalu sampaikan di kalangan partai saya, Gerindra, jangan karena kau merasa Gerindra kau berbuat menyimpang seenaknya, kau berharap Gerindra akan melindungi kau, tidak," kata Prabowo.

"Ini semua saya sampaikan kepada yang menang-menang, gubernur, wali kota, bupati, kalau kau mengkhianati rakyat, maaf saya yang akan pertama menindak saudara-saudara sekalian, itu yang saya sampaikan ke partai saya,” lanjut dia.

Prabowo pun mengajak semua pihak menjaga nama baik masing-masing dengan memegang prinsip “harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading.”

“Kita nanti dipanggil Tuhan, yang kita tinggalkan hanya nama kita, apa nama baik atau nama tidak baik. Sebelum bertindak ingat selalu nama baikmu,” kata Prabowo. **).

Editor: redaksi

RELATED NEWS