Presiden Jokowi Titip Paket Sembako Untuk Warga Sekitar Bendungan Napun Gete, Sikka

Redaksi - Rabu, 17 Februari 2021 03:51
Presiden Jokowi Titip Paket Sembako Untuk Warga Sekitar Bendungan Napun Gete, Sikka Bendungan di Sikka Flores (sumber: 2021/02/1613483453734.jpeg)

Aparat TNI-Polri di Kabupaten Sikka, Flores menyalurkan paket Sembako dari Presiden Joko Widodo untuk warga di sepanjang jalan menuju Bendungan Napun Gete pada Selasa (16/2/2021).

Bantuan paket sembako tersebut berupa minyak goreng 1 liter, gula pasir 1000 gram, teh sariwangi 1 dos, dan beras 5 kilogram yang diisi dalam tas berwarna merah putih bertuliskan “Istana Kepresidenan Republik Indonesia Bantuan Presiden Republik Indonesia”.

Dandim 1603/ Sikka, Letkol Inf M. Zulnalendra Utama mengatakan bahwa hari ini TNI dan Polri serentak menyalurkan bantuan Sembako yang dititipkan oleh Presiden RI, Joko Widodo. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, semestinya pada hari ini Selasa (16/2) Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) guna meresmikan bendungan Napun Gete di desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Sikka

Namun, karena sesuatu alasan, Presiden betal melakukan kunjungan kerja tersebut. Karo Humas Setda NTT Marius Jelamu membenarkan hal itu. Jelamu mengaku baru mendengar kabar dari protokol istana Presiden semalam. Dia tidak mengetahui jelas alasan penundaan itu.

Diketahui, bendungan ini merupakan salah satu dari 18 bendungan baru yang diselesaikan selama tahun 2015-2020 untuk menambah volume tampungan air di Indonesia. Pembangunan bedungan Napun Gete di Kabupaten Sikka dibiayai oleh APBN dengan total anggaran sebesar Rp880 Miliar. Pembangunan ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) sejak Januari 2017. 

Sejak akhir Desember 2020 lalu, bendungan Napun Gete mulai dilakukan impounding (pengisian awal). Bendungan Napun Gete memiliki kapasitas tampung 11,22 juta meter kubik dengan luas genangan 99,78 hektar.

Selain untuk menirigasi sekitar 300 ha sawah,  bendungan multifungsi ini juga berfungsi sebagai penyedia air baku di Kabupaten Sikka sebanyak 214 liter per detik, pengendali banjir sebanyak 219 meter kubik per detik, serta memiliki potensi pembangkit tenaga listrik sebesar 0,71 megawatt. Lalu, bendungan ini juga bermanfaat untuk pengendali banjir dan sebagai lahan konservasi serta pariwisata sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat sekitar.

Warga kaget mendapat Paket dari Presiden Jokowi

Sekalipun batal melakukan kunjungan, Presiden Jokowi tetap menitipkan paket sembako untuk warga di sekitar bendungan Napun Gete.

Seorang warga Kampung Natar Bola, Kecamatan Waiblama, Efraim Gatang kaget saat sejumlah anggota TNI-Polri mendatangi kediamannya, lalu menyerahkan paket sembako.

“Kami benar-benar kaget tiba-tiba hari ini dapat bantuan. Terima kasih banyak Bapak Presiden, Joko Widodo atas bantuannya,” kata Efraim.

Warga lain, Lusia Lidi yang sehari-hari bekerja sebagai petani juga merasa kaget dan terkejut saat menerima bantuan tersebut.

“Saya memang tidak pikir. Meski Bapak Jokowi tidak datang pun, kami tetap diberikan bantuan. Kami sangat berharap Bapak Jokowi bisa datang untuk kunjungi kami,” harap Lusia. 

Dandim 1603/ Sikka, Letkol Inf M. Zulnalendra Utama mengatakan walau kunjungan Presiden ditunda, kami tetap mendapat amant untuk menyalurkan bantuan paket sembako itu.

“Oleh karena itu, sepanjang har ini kita sisir semua rumah masyarakat di sekitar bendugan Napun Gete ini. Kita ketuk pintu rumah satu per satu agar kita bisa melihat langsung warga mana yang benar-benar membutuhkan. Kita juga tidak mengumumkan kepada warga agar bisa menghindari terjadinya kerumunan saat mengambil bantaun,” ungkap Zulnalendra.

Menurut Zulnalendra, paket sembako dari Presiden Jokowi itu peruntukannya adalah untuk masyarakat di sepanjang jalan menuju waduk Napun Gete dan warga di seputaran Napun Gete yang masih benar-benar miskin. “Dengan bantuan ini bisa meringankan mereka di tengah pandemi ini,” tambahnya. (BS/MA)

RELATED NEWS