Oleh: Pater Gregor Nule, SVD

Menolak seseorang berarti tidak menerima dan menyangkal pribadi serta  misinya bagi manusia. Orang yang menolak seseorang menutup semua pintu baginya.

Perikop Injil Luk 4:16-30 melukiskan tentang Yesus yang memperkenalkan Diri dan misi-Nya bagi umat manusia sebagai Mesias dan Juruselamat. Ia punya misi khusus untuk menghadirkan Kerajaan Allah bagi dunia.

Kerajaan Allah itu diperuntukkan bagi semua orang. khususnya bagi orang miskin, para tawanan, orang cacat dan buta.

Yesus justeru secara khusus mau menyelamatkan mereka yang sungguh menderita dan terbuka terhadap tawaran keselamatan itu.

Tetapi, manusia menolak Yesus dan misi-Nya. Manusia menutup hatinya terhadap Yesus. Yesus tidak mendapat tempat di dalam hati dan hidup manusia.  

Menolak Yesus berarti menutup diri terhadap rencana dan karya keselamatan yang ditawarkan Yesus bagi seluruh umat manusia. Menolak  Yesus berarti hidup jauh dari Allah dan manusia yang berkehendak baik.

Menolak Yesus berarti  menolak terang serta ingin tetap hidup dalam kegelapan dosa dan maut.  Manusia urus diri sendiri.

Orang yang menolak Yesus menjauhkan diri dari terang dan terus melakukan perbuatan jahat yang merugikan diri sendiri dan orang lain.  

Menolak Yesus berarti menutup jalan yang menuntun seseorang kepada hidup dan keselamatan. Sebab Yesus adalah satu-satunya Jalan, Kebenaran dan Hidup, (Yoh 14:6).

Orang yang menerima dan percaya kepada Yesus 
akan selamat dan hidup. Sebaliknya orang yang menolak Yesus akan binasa.

Sebagai pengikut Yesus kita mesti terus percaya kepada Yesus dan menjadikan hidupNya sebagai hidup kita, serta ajaran dan perintah-Nya sebagai pedoman hidup kita.

Semoga Tuhan Yesus memberkati kita selalu!

Kewapante, 01 September 2025. ***