BOAWAE (Floresku.com) – Setelah mengembangkan jagung di wilayah Nusa Tenggara Barat, kini PT Sarrotama Dharma Kalpariksa mulai serius menancapkan kakinya di Flores, Nusa Tenggara Timur. 

Salah satu wilayah yang dibidik aalah di Desa Rigi, Kecamatan Boawae seperti diikutip dari www.mediasi.news.com. Di lokasi tersebut, perseroan akan mengembangkan jagung jagung pada lahan seluas 5 hektare.

Sebagai  pelaku usaha jagung, Nunik Sri Martini, Direktur Utama PT Sarrotama Dharma Kalpariksa menyampaikan keprihatinan  mendalam bahwa saat pandemi ini tata niaga jagung mengalami banyak persoalan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan peternak di Indonesia banyak ditemukan masalah, kendala dan banyak juga yang mengalami kerugian.

Selain di di NTB, salah sentra jagung yang dikembangkan operseroan adalah  Jawa Tengah dan Jawa Barat. serta Gorontalo. Di wilyah tersebut petani-petani yang berada yang menjadi mitra juga perhatian perseroan.

Saat ini Nunik yang juga menjadi Pengurus Inti Dewam Jagung Nasional bersama Bmbang sebagai komisaris perseroan sedang berada di Flores untuk menjajaki berbagai potensi jagung di pulau tersebut. “Saat ini pemerintah mulai membuka sentra baru jagung di NTT yang dimulai dari Kepulauan Flores,” ujar Nunik