PUISI: Daun Palma di Kaki Salib
redaksi - Senin, 25 Maret 2024 09:32

Oleh: Gerald Bibang
bolehlah membayangkan betapa tanpa daun-daun palma itu; di luar sana, panas tigapuluh derajat, sambung menyambung; di sana-sini, bau pesing dan bau keringat begitu kecut
barulah saat itu, kau dan aku jadi tahu; bahwa ada yang hilang dari jiwa yang merindu; bhw tnp pengorbanan, derita dan air mata lirih, hidup ini hanyalah basa-basi
yah, daun-daun palma di kaki salib itu; adalah keindahan tak terkira yang tak dapat dianalisis oleh ilmu; adalah energi jiwa sejauh-jauh langkah merengkuh *
(gnb:tmn aries:jkt:minggu palma:24.3.24). ***