Pandangi Mereka!

Pandangi Mereka!
Sang kepala penuh darah
Meronta, mendesah dalam keringat piluh
Berlumur gelisah

Pandangi mereka!
Hidup penuh kegelintiran
Memekik sunyi, menuai lirih
Kau bahkan tak peduli

Pandangi mereka!
Wahai kau...
Yang berdiam diri di atas kursi kebesaranmu
Dengan kekuasanmu kau pamerkan keegoisanmu
Bak singa gemar memangsa

Pandagi mereka!
Lihatlah!
Betapa kekehnya mereka berjuang
Memohon...
Tak banyak yang mereka minta
Cukup bebaskan Wae Sano mereka
Dari geothermal
Tak banyak yang mereka pinta cukup kedamaian senantiasa.