PUISI: Mengenang Rindu

redaksi - Sabtu, 08 Maret 2025 10:26
PUISI: Mengenang RinduIlustrasi: Tertidur pulas (sumber: Flickr)
Mengenang Rindu 

Aku tertidur pulas, tapi jiwaku tetap mengembara
Duduk mengayuh di atas biduk
Angin menerpa begitu kuat 
Layarku terkembang 
Bidukku menari lincah
Di tengah gelombang samudera

Aku tertidur pulas, tapi hatiku tetap terjaga
Membayangkan cintaku berdiri di gerbang pelabuhan
Menanti sambil berdoa ‘Ave Maria’
Karena percaya Maria itu lautan luas
Sumber kasih yang tak terkira

Aku tertidur pulas, tapi seluruh pancainderaku terus bekerja
Mataku tak berkedip menatap  
Wajah molek cintaku
Telingaku tak jemu mendengar 
Nyanyian merdu cintaku
Hidungku tak berhenti mengendus
Aroma wangi tubuh cintaku
Kulit tak jedah merasakan
Elusan lembut jemari cintaku
Lidahku tak puas mengecap
Manisnya bibir cintaku

Ketika aku terbangun dari tidur
Cintaku ternyata ada di sampingku
Tertidur sangat pulas
Mungkin ia sedang bermimpi
Tentang pria yang dicintainya

Aku tak ingin membangunkan cintaku
Apalagi menghentikan mimpinya
Sebab aku menyadari
Mengenang rasa rindu 
Walau cuma dalam mimpi
Adalah keindahan cinta 
Yang tiada terbilang nilainya.

Depok, ANM

RELATED NEWS