PUISI-PUISI Chycilia Serafiana Simpat

redaksi - Minggu, 21 November 2021 15:58
PUISI-PUISI Chycilia Serafiana SimpatChycilia Serafiana Simpat (sumber: Dokpri)

Gemuruh dalam sepi

Sepi tanpa tuturmu memanglah rindu

Mendekap ragu tanpa titik temu

Aku terjebak di sudut ruang waktu

Di mana rasa taakan punya penghulu

Sejengkal saja melangkah taakan mampu

Terdiam dan hanya membisu

Namun putaran waktu terus mencandai

Rindu, kesal dan lari,

Namun sudah kembali

 

Covid-19

Saat senja tanpa senyum itu datang
Aku datang di sudut kamarku
Merenung, berpikir, kenapa dia datang
Hanya untuk membawa duka?

Setiap detik dalam bunyi
Jarum waktu masih saja
Tentang Dia yang masih merenggut kebahagiaanku satu persatu
Sesaat itu pun air mata jatuh tanpa henti

Senja yang dulu membawa senyum
kini membawa tanda untuk berduka
Duka tanpa, duka tanpa tangis
Duka tanpa pelukan hangat dari semua orang

Senja kini berbeda
malamku tak ingin lagi menyapa keindahan mereka
Hei, bolehkah engkau pergi sekarang??
Aku ingin senja dan malam yang memberikan senyum bukan tangis.

Oleh: Chycilia Serafiana Simpat

Kelas: XII IPA SMA Negeri 1 Ruteng Anam

RELATED NEWS