PUISI-PUISI Pater Fritz Meko SVD
redaksi - Selasa, 28 Maret 2023 10:35KEARIFAN LELUHUR
Para leluhur, entah sekolah di mana
Gelombang pikiran mereka tertakar dalam kesenyapan
Derajat perasaan mereka terukir dalam kesederhanaan
Kebijaksanaan mereka mekar dalam peradaban.
Para leluhur, entah hidup di mana
Langit adalah kepala yang tetap memikirkan anak cucu
Rimba adalah rahim yang tetap memberikan kesejahteraan hidup
Laut adalah jembatan yang membentang antar nusa.
Para leluhur, entah tinggal di mana
Warna perjuangan mereka tetap hening
Kisah hidup mereka terukir dalam dinding tradisi
Kebanggaan mereka berteduh dalam guliran waktu.
Para leluhur, entah percaya kepada siapa
Batu dan pohon adalah mata Ilahi
Kemenyan dan alunan gendang adalah kidung syukur
Hewan dan mantra adalah korban suci tanpa akhir.
Para leluhur, entah apa kata mereka:
Sesamamu adalah dia yang berdarah merah
dan menghirup udara yang sama
Sembahanmu adalah DIA yang tak pernah
membiarkan engkau mengembara dalam kehampaan.**
* Manamas, 28 Desember 2022
PADA DOLMEN TUA
Aku memandang sebatang lilin luluh pada dolmen tua
Sementara merpati putih mematuk ranting zaitun
Merangkainya pada menhir hitam pekat
Entah ke mana asap lilin menggantung nyalanya?
Aku takjub, bertanya pada detak jantungku
tentang kemuliaan-Mu
Engkau menghembus kehidupan di ujung hidungku
Seberkas sinar memancar seperti lidah petir di ujung senja
Mengukir kisah dari jantung leluhur, hingga nurani para filosof.**
* Kupang, 5 Maret 2023
*Pater Dr Fritz Meko SVD adalah imam misionaris Serikat Sabda Allah, giat bermusik dan aktif menulis artikel ilmiah populer dan puisi. Dia juga telah menerbitkan belasan buku bernuansa budaya dan religius.