PUISI-PUISI Rofinus Sela Wolo (8)
redaksi - Senin, 04 Oktober 2021 12:39Rofinus Sela Wolo (sumber: Dokpri)
CEMBURU
Entah mengapa aku menjadi cemburu kepada angin
Ia terlalu dekat
berani mendekap setiap helai rambutmu
Entah mengapa aku menjadi cemburu kepada air
Ia terlalu dekat
berani membasahi tiap lekuk tubuhmu
Dan entah mengapa aku menjadi cemburu kepada api
diam-diam menghangatkanmu
Aekana, awal Oktober, 2021
DEMI UANG
Sepertinya mereka sudah berdamai
Berdamai dalam uang
Berdamai demi uang
Kantong telah diisi pelan-pelan
Mulut telah ditutup rapat-rapat
Sehingga semua mereka menjadi diam
Berdiam dalam uang
Berdiam demi uang
Aekana, awal Oktober, 2021