Puskesmas Nagalili Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Mabar, Gelar Lomba Penyuluhan Kesehatan oleh Kader

redaksi - Senin, 19 April 2021 14:34
Puskesmas Nagalili Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Mabar,  Gelar Lomba Penyuluhan Kesehatan oleh Kader Peserta Lomba Penyuluhan Kesehatan oleh Kader di Puskesmas Nangalili, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Mabar (foto: Kominfo Mabar) (sumber: null)

NANGALILI (Floresku.com) -  Posyandu selalu menjadi salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat agar bisa memberikan pelayanan kesehatan dasar. Secara nasional, Hari Posyandu Nasional diperingati setiap tanggal 29 April. 

Dalam rangka memperingati Hari Posyandu 2021, Puskesmas Nangalili, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggara Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan kegiatan Lomba Posyandu dan Lomba Penyuluhan Kesehatan oleh Kader sejak tanggal 10-16 April 2021 di 6 titik Posyandu di 6 Desa dan hari ini adalah puncak dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dan ditandai dengan penyerahan Piagam Penghargaan dan Hadiah kepada para juara.

Keberadaan Posyandu sudah menjadi kebutuhan dan hal yang penting ditengah masyarakat karena selain berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat, Posyandu juga berfungsi untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan  Stunting.

Berdasarkan hasil pengukuran melalui aplikasi EPPGBM secara by name by address status gizi balita  pada Agustus 2020 di Kabupaten Manggarai Barat  dari sasaran balita sebesar 22.850 anak balita.  Jumlah balita yang diukur antropometri sebanyak 21.928 (95,96%) dan didapatkan prevalensi angka stunting pada balita sebesar 17,3 % (3.788 anak), sedangkan prevalensi stunting baduta (dibawah dua tahun) sebesar 13,48 % (1.259 anak).

Dari data e-PPGBM di unduh  21 November 2020 diketahui  tingkat prevalensi stunting tersebut menurun dibandingkan dengan  penimbangan  Februari 2020 sebesar 19,1% (4.040 balita) dan 16,05 % (1.479 Baduta) pada baduta dengan jumlah balita yang diukur sebanyak 23.384 balita (100%) dibandingkan prevalensi stunting 19,6 % pada balita dan 15,39 % pada baduta tahun 2019  (TARI).

RELATED NEWS