Rabu, 17 September, Festival Pinisi 2022 di Kawasan Tanjung Bira, Bulukumba, Dibuka

redaksi - Selasa, 13 September 2022 20:06
Rabu, 17 September, Festival Pinisi 2022 di Kawasan Tanjung Bira, Bulukumba,  DibukaKapal Pinisi (sumber: Istimewa)

BULUKUMBU (Floresku.com)Festival Pinisi XII 2022 kembali akan digelar, mulai besok 14 - 17 September 2022, di kawasan Tanjung BiraBulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Festival Pinisi 2022 merupakan salah satu event tahunan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang memamerkan aneka perahu ketinting dan kemegahan kapal Pinisi. Festival ini juga menampilkan berbagai budaya khas Sulawesi Selatan.

Dilansir dari laman Instagram resmi Kemenparekraf (12/9) festival kapal legendaris Pinisi yang mengusung tema Pariwisata Bangkit Ekonomi Pulih Masyarakat Sejahtera, ini sejalan dengan semangat Rethinking Tourism dalam rangka menyambut World Tourism Day.

Festival Pinisi XII 2022 menggelar beberapa rangkaian menarik dan unik, di antaranya:

  • Songkabala ri Bantilang
  • Annyorong Lopi
  • Karnaval Perahu Katinting dan Perahu Pinisi
  • Penanaman Pohon Bitti
  • Lomba Desain Cenderamata Khas Bulukumba
  • Lomba Kuliner Khas Bulukumba
  • Lomba Merakit Miniatur Perahu Pinisi
  • Bira Sunset Run
  • Penampilan Band (Hiburan)
  • Pesta Kembang Api

Agenda ini juga masuk dalam 100 event “Wonderful Indonesia” Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tahun 2022.

Selain memamerkan beragam kapal dan seni budaya, festival ini bertujuan melestarikan tradisi dan adat istiadat turun-temurun.

Pantau Kaluku, Bulukumba, Sulawesi Selatan (Foto: Istmewa)

Pengunung akan disuguhi berbagai ragam budaya dalam pembuatan kapal Pinisi. Karena bagi masyarakat Bulukumba, pembuatan kapal Pinisi seperti melahirkan anak, sehingag tidak dilakukan dengan sembarangan.

Dalam prosesnya, masyarakat Bulukamba harus melakukan beberapa ritual terlebih dahulu seperti permohonan kelancaran, permintaan keselamatan dan keberkahan hingga proses mendorong perahu yang sudah jadi untuk mengarungi lautan lepas.

Proses ritual atau seremoni ini merupakan salah satu tradisi yang sudah turun menurun dari nenek moyang masyarakat Bulukumba. Tak hanya tradisi tersebut yang ditampilkan pada event ini, pengunjung juga dapat melihat berbagai seni khas lainnya milik Sulawesi seperti tarian dan musik tradisionalnya.

Sembari menikmati raingkaian acara pada event ini, wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam Bulukamba, seperti menginap di Pantai Kaluku. 

Di sini pengunjung dapat menikmati hamparan pasir putih dan jernihnya air laut yang memanjakan mata. Untuk menginap di Pantai Kaluku ada dua pilihan yaitu di penginapan yang disediakan atau dengan menggunakan tenda yang tentunya menambah pengalaman berlibur.***

RELATED NEWS