MAUMERE (Floresku.com) - Misa Kudus, Pemotongan Tumpeng dan Tukar Kado menandai perayaan  Nataru bersama kedua keluarga besar Komunitas Cheramat dan CMRT.

Perayaan Nataru Bersama dengan Tema " Maka Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain " itu diawali dengan Perayaan Misa Kudus  bersama yang di pimpin oleh Pastor  Paroki Kewapante Gregorius Nule, SVD, bertempat di Dusun Wairotang, Desa Wairkoja, Kecamatan Kewapante, Jumat, 6 Jaunari 2023.

Pastor Gregorius Nule dalam kotbahnya mengatakan, “Keluarga Cheramat dan CMRT bukanlah keluarga yang di dasarkan oleh hubungan darah tetapi atas dasar cita-cita dan mimpi yang sama. Mereka menjadi saudara-saudari walau berasal dari keluarga yang berbeda-beda. Mereka membentuk suatu keluarga besar yakni Keluarga besar Cheramat dan CMRT karena memiliki visi yang sama.”

• KPU Flotim Adakan Bimtek bagi 95 Personil PPK di Hotel Gelekat Nara, Larantuka

Justru keluarga yang seperti, Pater Goris menambahkan,  mempunyai kekuatan atau ikatan yang sangat kuat di bandingkan dengan keluarga  yang di dasarkan atas hubungan darah.Karena orang-orang ini selalu berusaha untuk tidak menyakiti orang lain,  selalu berusaha untuk setia pada apa yang sudah dikomitmenkan bersama.

Oleh karena itu saudara-saudari,  katanya,  supaya kedua keluarga ini yaitu  keluarga Cheramat dan CMRT dapat berjalan dan terus menerus maju untuk mencapai apa yang kalian mimpikan bersama maka ajakan dari Santo Yohanes dalam bacaan pertama menjadi sebuah ajakan yang penting. 

“Mari kita merenungkan ajakan Santo Yohanes itu dan berusaha menerapkannya di dalam kehidupan kita sehari-hari, baik sebagai pribadi maupun sebagai keluarga besar Cheramat dan CMRT,” ujarnya lagi.

Pantauan media ini,  usaia Misa Kudus kedua keluarga besar itu melanjutkannya dengan acara  pemotongan tumpeng. 

Acara ini disaksikan sendiri oleh Camat Kewapante bersama istri, Pastor Paroki Kewapante, Kepala Desa Kewapante, Babinsa Koramil Kewapante dan Bahbinkantimas Polsek Kewapante.

Usai pemotongan tumpeng dilanjutkan dengan acara  tukar kado bersama. Uniknya  kado-kado tersebut tidak di bungkus dengan kertas kado melainkan dibungkus dengan kertas koran bekas.

Hal ini membuat Nataru bersama menjadi bermakna dikarenakan semua anggota kedua keluarga besar menjadi lebih bersatu, dalam segala hal-hal positif

Diketahui  keluarga besar Komunitas Cheramat dan CMRT adalah  kumpulan muda-mudi dari timur dan barat Kabupaten Sikka yang dibentuk dari Tahun 2008 lalu.

Mereka tidak punya hubungan darah satu sama lain, tetapi mereja menjadi sebuah ‘keluarga besar’ atau komunitas karena memiliki semangat dan visi bersama.  

Perayaan Nataru bersama merupakan acara swadaya  yang diperkarasi oleh kaum muda-mudi untuk meningkatkan keakraban dan hubungan kekeluargaan di antara seluruh warga keluarga  besar atau komunitas Cheramat dan CMRT.  (Mardat). ***