Renungan Harian Katolik, 22 Oktober 2022: Santo Yohanes Paulus II, Paus
redaksi - Sabtu, 22 Oktober 2022 08:43Santo Yohanes Paulus II, Paus—Peringatan Opsional
“Sudah tiga tahun saya datang untuk mencari buah di pohon ara ini, tetapi tidak menemukannya. Jadi potonglah. Mengapa harus menguras tanah?”
Ia menjawab, ‘Tuan, biarkan untuk tahun ini juga, dan saya akan mengolah tanah di sekitarnya dan menyuburkannya; mungkin akan berbuah di masa depan. Jika tidak, Anda dapat menebangnya.'” Lukas 13:7-9.
Ini adalah gambar yang mencerminkan jiwa kita berkali-kali. Seringkali dalam hidup kita bisa jatuh ke dalam kebiasaan dan hubungan kita dengan Tuhan dan orang lain bergumul. Akibatnya, hidup kita sedikit atau tidak menghasilkan buah yang baik.
- ESG Award: Apresiasikan TrenAsia ESG Excellence 2022, Bos Bank Mandiri Konsisten Terapkan Keberlanjutan
- Unika St Paulus Ruteng Raih Hibah Konferensi Internasional dari DTRM Kemendikbudristek
Mungkin ini bukan Anda saat ini, tetapi mungkin memang demikian. Mungkin hidup Anda sangat didasarkan pada Kristus atau mungkin Anda sedang berjuang keras.
Jika Anda sedang berjuang, cobalah untuk melihat diri Anda sebagai pohon ara ini. Dan cobalah untuk melihat orang yang berkomitmen untuk “mengolah tanah di sekitarnya dan menyuburkannya” sebagai Yesus sendiri.
Penting untuk dicatat bahwa Yesus tidak melihat pohon ara ini dan membuangnya sebagai tidak berharga.
Dia adalah Tuhan kesempatan kedua dan Dia berkomitmen untuk merawat pohon ara ini sedemikian rupa untuk menawarkan setiap kesempatan yang diperlukan untuk menghasilkan buah. Begitu pula dengan kami.
Yesus tidak pernah membuang kita begitu saja, tidak peduli seberapa jauh kita telah tersesat. Dia selalu siap dan bersedia menjangkau kita dengan cara yang kita butuhkan sehingga hidup kita dapat sekali lagi menghasilkan banyak buah.
Renungkan, hari ini, apakah Anda merasa seolah-olah Anda perlu mengizinkan Yesus untuk “mengolah tanah” di sekitar Anda.
Jangan takut untuk membiarkan Dia memberi Anda makanan yang Anda butuhkan untuk sekali lagi menghasilkan buah yang baik dalam hidup Anda.
Tuhan, aku tahu bahwa aku selalu membutuhkan kasih dan perhatian-Mu dalam hidupku. Saya perlu dipelihara oleh-Mu agar saya dapat menghasilkan buah yang Engkau inginkan dari saya.
Bantulah aku untuk terbuka pada cara-cara yang Engkau inginkan untuk memelihara jiwaku sehingga aku dapat mencapai semua yang Engkau maksudkan untukku. Yesus, aku percaya pada-Mu.*** (Sumber: www.katolikku.com).