“Pergilah ke jalanmu; lihatlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba di antara serigala. Tidak membawa tas uang, tidak ada karung, tidak ada sandal; dan tidak menyapa siapa pun di sepanjang jalan.” Lukas 10:3-4

Salah satu hal tersulit yang harus dilakukan dalam hidup adalah masuk ke dalam kepercayaan penuh kepada Tuhan. Tetapi ini juga merupakan salah satu hal paling bermanfaat yang dapat kita lakukan untuk kehidupan iman kita. 

Percaya kepada Tuhan bukanlah sesuatu yang dapat kita lakukan secara otomatis, itu membutuhkan penyerahan dan ketetapan hati yang terus-menerus karena Tuhan kita mengundang kita lebih dalam.

Perikop di atas dimulai dengan Yesus membuat pernyataan yang kuat: “Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah serigala.” Citra yang kuat ini dimaksudkan untuk mengungkapkan bahwa misi yang akan diberikan oleh Tuhan kita bukanlah sesuatu yang dapat kita lakukan sendiri. Seekor domba kecil tidak akan baik-baik saja berjalan ke dalam sekawanan serigala…kecuali gembalanya ada di sampingnya.

Yesus tidak hanya mengungkapkan bahwa misi-Nya akan membutuhkan keberanian yang besar, tetapi bahwa itu tidak dapat dicapai tanpa Dia. 

Jadi, Dia melanjutkan dengan menawarkan arahan praktis untuk “Jangan membawa kantong uang, tanpa karung, tanpa sandal; dan tidak menyapa siapa pun di sepanjang jalan.” Jika kita melihat baris ini dari sudut pandang spiritual, kita dapat mendengar Yesus mengatakan dua hal. 

Pertama, “Andalkan pemeliharaan saya saat Anda menjalankan misi Anda dalam hidup.” Kedua, “Tetap fokus pada tujuan akhir Anda dan jangan terpancing di sana-sini.” 

Bukannya membawa uang dengan atau berbicara dengan orang asing adalah ide yang buruk; sebaliknya, kita harus mendengar makna spiritual yang lebih dalam dari kepercayaan dan tekad untuk memenuhi misi-Nya.

Renungkan, hari ini, seberapa baik Anda percaya pada pemeliharaan Tuhan saat Anda berusaha untuk dengan berani merangkul kehendak-Nya. 

Renungkan juga, seberapa penuh Anda berkomitmen untuk melangkah sejauh ini, memutuskan untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan Tuhan kita kepada Anda. Komitmenkan kembali diri Anda pada aspek-aspek kehidupan iman ini, dan Gembala yang Baik akan selalu ada di setiap langkah Anda.

Gembalaku yang baik, aku bertekad untuk memeluk kehendak-Mu yang paling suci dengan segenap kekuatanku. Beri aku keberanian, kepercayaan, dan tekad untuk mengikuti-Mu kemanapun Engkau memimpin. Aku menyerahkan diriku kepada-Mu, Tuhan yang terkasih. Yesus, aku percaya pada-Mu. 9Sumber: My Catholic Life)