“Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku." ( Yoh 16:15)

Trinitas! Kehidupan batin Tuhan! Misteri Terbesar dari Iman kita!

Kita semua terbiasa dengan gagasan bahwa hanya ada satu Tuhan. Dan kami sepenuhnya menerima bahwa Tuhan yang satu ini adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Di permukaan, ini tampak seperti kontradiksi. Bagaimana mungkin Tuhan menjadi satu dan tiga pada saat yang bersamaan? Ini adalah misteri yang layak ditembus dan direnungkan.

Pertama, kita perlu memahami bahwa Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah tiga Pribadi ilahi. Masing-masing berbeda dari yang lain. Setiap Pribadi memiliki intelek dan kehendak bebas yang sempurna. Masing-masing mampu mengetahui dan mencintai sampai tingkat yang sempurna.

Tetapi “kesempurnaan” kemampuan mereka untuk mengetahui dan mencintai inilah yang membuat mereka menjadi satu. Mereka masing-masing berbagi dalam satu kodrat ilahi dan, di dalam kodrat ilahi itu, dipersatukan secara sempurna. 

Ini berarti bahwa masing-masing saling mengenal dan mencintai dengan sempurna. Dan pengetahuan itu (tindakan intelek sempurna mereka) dan cinta (tindakan kehendak sempurna mereka) membawa kesatuan yang begitu mendalam dan mendalam sehingga mereka hidup dan bertindak sebagai satu Tuhan.

Yang juga menginspirasi untuk diketahui dan dipahami adalah bahwa kesatuan yang mereka bagikan melalui pengetahuan dan cinta bersama juga menawarkan pemenuhan yang sempurna bagi mereka masing-masing sebagai Pribadi. 

Hal ini menunjukkan bahwa “kepribadian” dipenuhi oleh kesatuan. Betapa indahnya pelajaran ini bagi kita masing-masing.

Kita bukan Tuhan, tetapi kita diciptakan menurut gambar dan rupa Tuhan. Oleh karena itu, kita menemukan pemenuhan dengan cara yang sama seperti yang Tuhan lakukan. 

Secara khusus, kita menemukan pemenuhan dalam hidup dengan cinta kita kepada orang lain dan pilihan kehendak bebas kita untuk masuk ke dalam pengetahuan setiap orang, membentuk persekutuan dengan mereka. Ini akan mengambil bentuk yang berbeda tergantung pada hubungan kita. 

Tentu saja, suami dan istri dipanggil untuk berbagi dalam kesatuan yang paling dalam dalam meniru kehidupan Tuhan. Tetapi semua hubungan dipanggil untuk berbagi dalam kehidupan Tuhan dengan caranya sendiri yang unik.

Renungkan, hari ini, saat kita merayakan Minggu Trinitas ini, pada hubungan yang telah dipanggil Allah untuk Anda. 

Seberapa lengkap Anda meniru kasih Trinitas dalam hubungan Anda? Tentu saja kita semua akan menemukan area untuk tumbuh. 

Buatlah komitmen untuk mengambil langkah lebih dalam dan, dalam langkah cinta itu, izinkan Tuhan memberi Anda kepuasan yang lebih besar sebagai hasilnya.

Bapa, Putra dan Roh Kudus, bantulah aku untuk mengenal-Mu dan mencintai-Mu. Bantu saya untuk menemukan cinta yang Anda bagikan dalam kehidupan ilahi Anda sendiri. Dalam penemuan itu, bantulah aku untuk juga mencintai orang lain dengan hati-Mu. Bapa, Anak dan Roh Kudus, aku percaya pada-Mu.

Sumber: My Catholic Life. ***