“Amin, Aku berkata kepadamu, sampai langit dan bumi berlalu, tidak satu huruf atau bagian terkecil dari suatu huruf pun akan lolos dari hukum, sampai segala sesuatu terjadi.” Matius 5:18

Ini adalah pernyataan yang menarik dari Yesus. Ada banyak hal yang dapat dikatakan tentang hukum dan penggenapan hukum oleh Yesus. Tetapi satu hal yang layak untuk direnungkan adalah betapa panjang lebarnya Yesus untuk mengidentifikasi pentingnya tidak hanya satu huruf dari hukum, tetapi lebih khusus lagi, bagian terkecil dari sebuah surat.

Hukum Allah yang tertinggi, sebagaimana digenapi dalam Kristus Yesus, adalah kasih. “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap akal budimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu.” Dan, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Ini adalah penggenapan tertinggi dari hukum Allah.

Jika kita melihat perikop di atas, dalam terang kesempurnaan hukum cinta, kita dapat mendengar Yesus berkata bahwa detail cinta, bahkan detail terkecil, adalah sangat penting. Faktanya, detail inilah yang membuat cinta tumbuh secara eksponensial. Semakin kecil perincian yang diperhatikan seseorang dalam cinta kepada Tuhan dan cinta pada sesama, semakin besar pemenuhan hukum cinta pada tingkat yang paling besar.

Pikirkan, hari ini, tentang mereka yang telah Tuhan taruh dalam hidup Anda untuk dikasihi. Ini terutama berlaku untuk anggota keluarga dan terutama untuk pasangan. Seberapa perhatian Anda terhadap setiap tindakan kebaikan dan belas kasih kecil? 

Apakah Anda secara teratur mencari kesempatan untuk menawarkan kata-kata yang membesarkan hati? Apakah Anda berusaha, bahkan dalam detail terkecil, untuk menunjukkan bahwa Anda peduli dan ada serta peduli? Kasih ada dalam perinciannya dan perincian itu memperbesar pemenuhan yang mulia dari hukum kasih Allah ini.

Tuhan dari segala cinta, tolonglah aku untuk memperhatikan semua cara besar dan kecil aku dipanggil untuk mencintai-Mu dan orang lain. Tolonglah aku, khususnya, untuk mencari kesempatan terkecil untuk menunjukkan kasih ini dan dengan demikian memenuhi hukum-Mu. Yesus, aku percaya pada-Mu.

Sumber: My Catholic Life.